Story cover for unwanted lives ─── crossover  by leoWanshoot
unwanted lives ─── crossover
  • WpView
    Reads 2,119
  • WpVote
    Votes 198
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 2,119
  • WpVote
    Votes 198
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published May 10
2 new parts
Terjatuh ke tanah setelah berlari, seorang laki-laki berambut putih bagaikan salju yang sudah terwarna oleh noda darah itu menangis dibaringan salju


"k.. kakak- " Buramnya mata dari sang kelopak merah, tangannya yang bergetar memegang salju yang sudah terwarna merah. darah segar keluar dari mulutnya, melewati harapan dan ingatan yang terus membendungnya. menangis memanggil abangnya yang sudah entah kemana. 


Deon Hart, putra bungsu keluarga Hart itu menanggung beban yang ia perbuat dimasa lalu, berbekal ingatan yang terus membuat hatinya terus berdesir, bergetar dengan kencang. Setelah terus berteriak ia kembali terjatuh ke dalam baringan tanah bertumpuk salju itu. matanya menutup kesadarannya dan hanya terdengar beberapa kata seorang perempuan. 


" sir Arut!! " Teriak suara yang entah dari mana asalnya, hanya ada kegelapan hingga matanya terbuka menampakkan diri di hutan gelap

"a.. apa-? "


crossover
intkot  ─── Deon  Hart
twtpflob ─── Agriche Family
. Bromance
. Warn gore
. Kesengsaraan Deon part sekian
. Warn typo
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add unwanted lives ─── crossover to your library and receive updates
or
#1imnotthatkindoftalent
Content Guidelines
You may also like
TIME will TELL {On Going} by bLuE096r
13 parts Ongoing
"Selamat Tinggal." Itulah ucapan terakhir yang ia dengar sebelum sebuah benda pipih dan tajam menikam jantungnya. Mata berwarna jingga layaknya api yang berkobar itu menatap kearah sang pelaku yang menatapnya dengan tatapan kosong. "Sialan kau...seandainya saja...kau tidak pernah dilahirkan dan fakta bahwa kau adalah adikku..." "Kiamat ini tidak akan pernah terjadi." Pedang yang ada di tubuhnya ditarik keluar membuatnya tersungkur di lumpur yang sudah digenangi oleh darahnya sendiri. Melihat bahwa lawannya sudah lumpuh si 'adik' itu pun pergi meninggalkan si 'kakak' menghembuskan napasnya untuk terakhir kalinya. ■□■□■□■□ Mata jingga itu terbuka lagi, kini di depannya ada sebuah jam besar yang jarum jamnya tidak berdetak sama sekali. "Apa yang akan kau pilih, nak? Menyerah dan mati disini atau mengulang kembali waktu yang telah kau sia-siakan?" "Kembalikan aku agar aku bisa menebus kesalahanku yang dulu." "Senang mendengarnya~" □■□■□■□■ Apakah anak itu bisa melakukan perjalanannya? Rintangan apa yang akan ia lalui selama melakukannya? Hanya waktu yang akan menjelaskannya nanti. ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||| Karakter di cerita ini milik @Monsta. Dan video+gambar yang aku cantum bukan milikku. Aku hanya meminjamnya. Maaf jika ada kesalahan kata atau kekurangan. Silahkan berikan kritik dan saran untuk membantu meningkatkan kualitas novel ini. ♡Selamat Membaca♡
You may also like
Slide 1 of 10
A R S E A N A cover
TIME will TELL {On Going} cover
DENNIES cover
FORGET THE TIME (yanneo) cover
Different, D.A || Selesai || cover
lost in the gaze of obsession cover
LINGGA (END) ✔️ cover
Ryosuke (End )  cover
FADING IN YOUR ARM [YEOJONG] cover
DOPAMINE cover

A R S E A N A

31 parts Ongoing

••• Tentang Arseana yang sudah mati namun menemukan dirinya yang lain masih hidup di dimensi berbeda dengan kisah hidup yang masih sama. Entah kenapa dirinya disini sudah mempunyai anak dan istri, keluarga nya sendiri yang dia pikir hanya impian yang takkan pernah menjadi kenyataan. Tapi.. Takdir menyiapkan skenario berbeda dari harapannya, ke tiga anaknya membencinya. Benci karena sikap nya yang datar dan tidak berperasaan yang seolah memaksa mereka menjadi sosok sepertinya dan itu dimulai saat ibu mereka tiada. Cerita ini bukan hanya cerita Sean dengan segala masa lalunya tapi cerita Sean mendapatkan hati anak-anak nya kembali. Di dalamnya ada cerita persahabatan juga kekompakan taruna memecahkan misteri. Ada juga, cerita betapa konyolnya remaja SMA menjalani hari. Konfliknya? Mereka yang tak pernah membiarkan Sean pergi! ••• "Kau adalah aku. Dan. Aku adalah kau." "Tidak. Kau adalah kau. Dan aku adalah aku." ••• "Jangan berbicara. Seolah kau. Peduli!"-Alderic "Kau yang dulu tiada bersama ibu!."-Leandric "Jauhi adik adik saya! Tuan Sean."-Keandric ••• Itu yang cuma liat prolog aja ga baca cerita ini cukup tau sih 😠🫵