Story cover for Langit Tak Pernah Salah by celileciii
Langit Tak Pernah Salah
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 10
Langit yang Menyimpan Namamu adalah kumpulan puisi  dari ruang-ruang sunyi dalam hati. Di dalamnya, kamu akan menemukan cinta yang tak sempat diucapkan, rindu yang diam-diam tumbuh, dan kenangan yang tertinggal di antara senja dan malam. Buku ini adalah perjalanan emosi-dari jatuh hati, patah, hingga belajar mencintai diri sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add Langit Tak Pernah Salah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ruang Kosong di Antara Jingga cover
• KECEWA ~ cover
Nasihat dalam Puisi cover
Bumaga i Ruchka cover
Renjana cover
Tentang Kamu [Completed] cover
Cinta Tak Terbatas Waktu (On Going) cover
PROSA cover
Dia Semesta cover
Langit Tanpa Batas cover

Ruang Kosong di Antara Jingga

41 parts Complete

Dalam buku ini, kita menemukan potret paling sempurna dari kita, seperti melihat kembali album kenangan yang takkan pudar. Walau waktu terus berputar, di antara halaman-halaman ini, kita masih bisa merasakan getaran kebersamaan yang takkan hilang. Dan dalam setiap belahan kata, dalam setiap kalimat, aku masih ingat semuanya - setiap momen, setiap tempat, dan terutama, setiap detik di antara jingga senja yang begitu berarti bagi kita. Aku ingin mengajak pembaca untuk merenung, merasakan, dan meresapi setiap momen yang ada dalam hidup. Dalam ketenangan dan keheningan, novel ini mengajarkan tentang makna cinta, keberanian untuk melepaskan, dan keajaiban peralihan dalam hidup. Aku ingin memberikan pengalaman membaca yang mendalam tentang arti cinta, harapan, dan momen-momen peralihan yang membentuk kehidupan. Semoga novel ini akan menjadi perjalanan yang tak terlupakan di dalam keindahan senja dan keheningan jiwa. Kisah cinta yang tak kesampaian, impian yang tertunda, dan rahasia yang tersembunyi, semuanya tercipta dalam "Ruang Kosong di Antara Jingga"