Beberapa luka tak terlihat, namun menetap dalam diam selama bertahun-tahun. Buku ini bukan untuk mencari simpati, melainkan catatan perjalanan pulang-tentang satu hari yang mengubah segalanya, tentang mimpi remaja yang tertinggal, tentang kehilangan sahabat, dan tentang diri sendiri yang sempat tersesat. Ditulis bukan dari ruang sembuh, tapi dari proses penyembuhan yang jujur dan perlahan. Mungkin kamu juga sedang berada di fase itu-berjuang dalam diam, menyimpan luka yang tak sempat terucap. Jika iya, semoga setiap kata di buku ini bisa menjadi pengingat bahwa kamu tidak sendiri, dan bahwa kita semua, pada akhirnya, hanya ingin kembali hidup... dengan utuh, atau setidaknya, dengan damai.
WAJIB BACA DESKRIPSI CERITA!!!!!
WARNING‼️
Bijak dalam membaca
Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan aktor di kehidupan nyata.
Homophobic silahkan skip
Mlpreg
Cerita ini murni buatan author sendiri
Banyak kata-kata kasar
Mengandung unsur 🔞
Gak minat sama bacaan nya silahkan skip
-xyrlza-
makasih buat para readers yang udah mau baca cerita aku ini, dan juga cerita ini murni buatan aku sendiri kalo ada unsur dari judul, latar, tokoh, dan lainnya itu tidak disengaja 🙏
Jangan lupa vote dan dukung cerita aku terus ya.......
/cerita ku yang gemfot sebelum nya sengaja aku hapus karena aku udah bingung alurnya mau gimana lagi, jadi aku ganti dengan cerita pondphu ini hehehehe thanks yang udah stay buat baca cerita ku/