Azergantara Gresion Alaricksioz, seorang anak 13 tahun yang tumbuh dalam keluarga penuh rahasia dan kekerasan, terpaksa belajar bertahan hidup sejak kecil. Dibesarkan oleh seorang ayah yang brutal dan ibu yang penuh kebohongan, hidupnya jauh dari kata bahagia. Selama ini, dia lebih sering dihukum dan diabaikan, bahkan setelah kehilangan saudara kembarnya, Arzhelsio, yang mati karena sebuah kesalahpahaman tragis yang berakar pada pengkhianatan orang tuanya.
Setelah pindah ke Jerman, Azer bertemu dengan seorang wanita berusia 40 tahun, yang sebenarnya adalah ibu kandungnya, namun ia tak tahu itu. Wanita ini melihat potensi dan ketulusan dalam diri Azer, meski ia masih diliputi kebencian dan kesedihan dari masa lalunya. Perlahan, wanita itu mulai menunjukkan perhatian dan kasih sayang yang tak pernah Azer dapatkan. Meskipun awalnya penuh keraguan, Azer akhirnya mulai berubah, dan sifatnya yang keras mulai luntur.
Melalui waktu dan hukuman yang keras namun penuh kasih, Azer akhirnya mulai belajar menghargai dirinya sendiri dan orang lain. Ia yang dulunya kasar dan emosional mulai berbicara dengan lembut, seperti anak kecil yang baru saja belajar untuk mempercayai orang-orang di sekitarnya. Perubahan ini tidak datang begitu saja, tetapi melalui perjalanan panjang yang penuh dengan luka dan pertumbuhan.
Namun, di balik perubahan ini, masa lalu yang kelam terus menghantuinya. Kehilangan, pengkhianatan, dan rahasia keluarga yang mematikan masih berperan besar dalam menentukan jalan hidupnya. Akankah Azer akhirnya bisa menemukan kedamaian, ataukah dia akan terus terjebak dalam bayang-bayang masa lalunya yang kelam?
Selamat Membaca
•••
Tentang Arseana yang sudah mati namun menemukan dirinya yang lain masih hidup di dimensi berbeda dengan kisah hidup yang masih sama.
Entah kenapa dirinya disini sudah mempunyai anak dan istri, keluarga nya sendiri yang dia pikir hanya impian yang takkan pernah menjadi kenyataan.
Tapi..
Takdir menyiapkan skenario berbeda dari harapannya, ke tiga anaknya membencinya. Benci karena sikap nya yang datar dan tidak berperasaan yang seolah memaksa mereka menjadi sosok sepertinya dan itu dimulai saat ibu mereka tiada.
Cerita ini bukan hanya cerita Sean dengan segala masa lalunya tapi cerita Sean mendapatkan hati anak-anak nya kembali.
Di dalamnya ada cerita persahabatan juga kekompakan taruna memecahkan misteri. Ada juga, cerita betapa konyolnya remaja SMA menjalani hari.
Konfliknya?
Mereka yang tak pernah membiarkan Sean pergi!
•••
"Kau adalah aku. Dan. Aku adalah kau."
"Tidak. Kau adalah kau. Dan aku adalah aku."
•••
"Jangan berbicara. Seolah kau. Peduli!"-Alderic
"Kau yang dulu tiada bersama ibu!."-Leandric
"Jauhi adik adik saya! Tuan Sean."-Keandric
•••
Itu yang cuma liat prolog aja
ga baca cerita ini cukup tau sih 😠🫵