9 parts Ongoing pembunuhan? ah hal yang mengerikan.
kenapa harus ada pembunuh? apa yang mereka pikirkan hingga berani mengambil nyawa seseorang. bukankah itu terlalu keji, pasti korban nya sangat ketakutan dan histeris. aku bertanya tanya, apa pembunuh pernah menyesali perbuatan mereka setelah melakukan aksinya?
seperti pada dilena kali ini, malangnya dilena.
wanita baik hati dan cantik itu harus berakhir mengerikan di gang sempit rumahnya. di sana gelap dan sepi, aku rasa dia sudah menangis dan terus kesakitan. "tolong ampuni aku" kata kata itu, pasti dia menyebutnya dengan menggosok kedua tangannya meminta ampun.
aku benar benar membenci pembunuh, apa dia menyesal membunuhnya? apa dia tau gadis seperti apa yang dia renggut nyawanya? apa dia pernah datang ke lokasi kejadian dan minta maaf? apa dia pernah sekali saja menangis untuk setiap nyawa yang ia ambil?
kapan Tuhan akan menghukum mereka? aku ingin menjadi Tuhan sekali saja dan membuat nya merasakan hal yang setimpal. haruskah? maka aku harus.
"tebak, tebak, tebak, ayo sembunyi. aku mulai mencari mu, jadi berlari dan sembunyi saja. aku akan mengantar mu dengan setiap dosa mu, bahkan neraka pun akan enggan menerima mu"
credit by @lyoudrubylod
perhatian!
saya tidak mengambil atau meniru sedikit pun dari cerita lain, namun jika ada kesamaan adegan atau pun nama pemeran itu adalah kesalahan di luar kendali saya. saya mohon maaf jika cerita ini mungkin akan memiliki kecacatan, saya mohon bantuan dan dukungan saudara sekalian. bijak dalam membaca, jika terdapat kesalahan kata silahkan tinggalkan komentar anda.
©®LYOUDRUBYLOD
start :
anding :