Story cover for Luka yang Tak Terdengar by zeyaaaja
Luka yang Tak Terdengar
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published May 12
PERKENALAN TOKOH Carmel Margareta
Gadis remaja yang tumbuh di keluarga broken home, dibesarkan oleh kakek, nenek, dan om-nya. Ia sering dibully sejak SD hingga SMA, dan meski sering mengadu ke guru BK, tidak pernah ada tindakan berarti. Ia pendiam, penuh luka, namun menyimpan kekuatan dalam diam. Memendam rasa cinta selama enam tahun, dan belajar untuk perlahan melepaskan.

Kakek: Pak Bram (Abraham Nugroho)
Pendiam, penyayang dalam diam. Sosok yang mengajarkan Carmel cara bertahan dalam keheningan.

Nenek: Bu Rini (Sarinah Wulandari)
Satu-satunya sosok yang menunjukkan kasih sayang secara terbuka. Cerewet tapi sayang banget sama Carmel.

Om: Damar Prasetya
Om yang kadang jadi seperti teman ngobrol, kadang juga seperti orang asing. Tapi hanya dia yang pernah nanya, "Kamu capek nggak jadi Carmel?"

Ayah: Anton Margareta
Ayah yang menjauh setelah perceraian. Kini hanya hadir lewat pesan singkat yang jarang dibalas.

Ibu: Lestari Prameswari
Ibu yang keras karena hidup terlalu sering mengecewakannya. Cintanya pada Carmel terselip dalam omelan-omelan yang menusuk.
All Rights Reserved
Sign up to add Luka yang Tak Terdengar to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Almeyra Azqilla Alana [On Going] by basogoreng1206
27 parts Ongoing
apa kalian tau bagaimana rasanya di benci oleh keluarga sendiri? Tentu saja sangat menyakitkan. Itulah yang dirasakan Meyra selama hidupnya. Hidup nya tidak selalu di penuhi dengan kebahagiaan. Senyumannya selalu di palsukan demi menutupi rasa sakit dan hancur dalam dirinya. Ia yang sedari awal memang tak pernah di inginkan oleh keluarganya, terlebih ayah kandungnya sendiri. Meyra kecil selalu di sayang oleh bunda dan kakak laki-laki nya, tetapi tidak dengan ayah nya. Ayah nya selalu membeda-beda kan kasih sayang nya terhadap anak laki-laki nya dan anak perempuanya. Hingga satu kejadian mengubah segalanya. Satu kejadian kelam yang menewaskan anak bungsu keluarga Abizard. kejadian itu pula, yang menyebabkan tumbuhnya kebencian terhadap Meyra. _________ Delapan tahun berlalu. Kebencian itu belum pudar sedikit pun. rasa benci itu semakin menjadi-jadi seiring berjalanya waktu. Membunuh raga Meyra secara perlahan. Rasanya, untuk sekedar bertahan adalah hal yang sangat sulit untuk di lakukan. _________ Ctarrrr "kenapa kamu tidak mati saja? Kau hidup tak ada gunanya disini!" _________ "Sampai kapan pun, gue bakal benci sama lo!" _________ "Saya menyesal karena telah melahirkan kamu!" _________ "Aku ga pernah minta Berada dan terlahir di dunia yang Kejam ini" -Almeyra Azqilla Alana ~~~~~ Apakah Meyra akan terus bertahan atau menyerah? Cari jawaban dari rasa penasaran kalian disini. Maaf ya kalo cerita nya radak gak nyambung dan pendek pendek, ini cerita pertama aku, jadi harap maklum ya 😅 ⚠️PERINGATAN! MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN KEKERASAN. JADI, TIDAK UNTUK DITIRU. TYPO BERTEBARAN! (Kata orang kan, tak kenal maka tak sayang. Jadii, yok kenalan dulu sama thothorr^^ DM juga gapapa, kita kenalan. Biar makin deket, oke? Makasihh!)
You may also like
Slide 1 of 9
Ternyata Kita Tetangga (Completed) cover
ALWAYS YOU cover
Not Home [TAMAT] cover
My Bra (TERBIT) cover
ευτυχία cover
Terluka cover
CEMARA, NAMUN SEMENTARA  cover
Fase dalam Lingkaran [Selesai] cover
Almeyra Azqilla Alana [On Going] cover

Ternyata Kita Tetangga (Completed)

26 parts Complete

Karmila ingin menenggelamkan dirinya ke dalam Samudra Atlantik, tenggelam dan mati membeku ketika tahu kalau tetangga baru di samping unit apartemennya adalah Pradipta. Ya, Pradipta yang lima belas tahun lalu menolak cintanya mentah-mentah dan mempermalukannya ketika mereka masih berseragam putih abu-abu. Lima belas tahun, dan semuanya sudah berubah kecuali Pradipta. Lelaki itu masih tengil, kurang ajar, dan sialnya juga masih tampan, tidak berkurang sedikitpun malah semakin bertambah. Dipta menganggap dirinya bertemu dengan teman lama, sedangkan Mila tidak pernah menganggap lelaki itu sebagai teman. Dipta tidak tahu saja kelakuannya ketika menolak Mila mentah-mentah sambil mempermalukannya di depan seluruh kelas dulu menjadi trauma tersendiri untuk Mila. Mila kira bertetangga dengan Dipta sudah merupakan kutukan yang dia terima, tapi ternyata masih ada hal yang lebih mengerikan lagi selain itu. Benar-benar mengerikan karena bisa membuat Mila yang tidak punya riwayat asma jadi sesak nafas seketika.