Story cover for [Joss x Gawin] Vade Retro Satana! by ditulisolehame
[Joss x Gawin] Vade Retro Satana!
  • WpView
    LECTURAS 184
  • WpVote
    Votos 17
  • WpPart
    Partes 1
  • WpView
    LECTURAS 184
  • WpVote
    Votos 17
  • WpPart
    Partes 1
Continúa, Has publicado may 12
[COMPLETE]

Lagi-lagi kenangan itu muncul di waktu yang tidak tepat dan Joss harus menguburnya dalam doa-doa. Tubuhnya kini telah penuh dengan roh kudus dan ia bisa merasakan energi spiritualnya meledak-ledak. Di tengah-tengah kamar Joss menutup mata lahirnya, merentangkan tangan seperti tengah disalib, dan memicingkan seluruh indra secara bersamaan untuk membangkitkan penglihatan batinnya. Rohnya menelusuri jejak ruang dan waktu yang berbeda, mencari-cari petunjuk dari seluruh memoar yang ditinggalkan oleh kota ini. Lalu Joss mulai melihat berkas-berkas kejadian serupa potongan film lama. Lonceng gereja, suara gagak, bisikan roh-roh halus, nisan-nisan tua, dan...

'Joss!'

Suara itu. 

'Joss! Tolong aku!'

Suara itu?!
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos
Regístrate para añadir [Joss x Gawin] Vade Retro Satana! a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
WARISAN de metamorfosis2015
24 partes Concluida
" bang....lu kenapa...?" tanya daru begitu melihat gue yang menghentikan pergerakan tangan ini dari menarik tali timba, mendapati pertanyaan daru tersebut, gue kembali menggerakan tangan ini untuk menarik tali timba " kenapa sih bang..." tanya daru kembali seraya beranjak bangkit dari kursi pendek tempatnya mencuci pakaian, dan sepertinya suasana hari yang mulai beranjak gelap telah membuat daru tidak ingin untuk berlama lama lagi berada di halaman belakang " enggak tau nih...seperti ada sesuatu yang tersangkut di ember timba ini..." mendengar jawaban gue tersebut, daru menunjukan ekspresi ketidakpercayaannya, dan kini dengan perawakan tubuhnya yang besar, daru mengambil alih tali timba yang berada di dalam genggaman tangan gue lalu menariknya secara perlahan " itu apa bang......?" tanya daru, diantara pandangan matanya yang menatap ke dalam lubang sumur yang gelap ....blupppp... Entah benda apa yang telah terjatuh ke dalam air di dalam sumur hingga menimbulkan suara yang menggema, tapi yang pasti seiring dengan terdengarnya suara gema tersebut, pergerakan tangan daru yang tengah menarik tali timba terlihat semakin ringan, hingga akhirnya ketika ember yang berada di ujung tali timba mencapai bibir sumur, gue dan daru hanya bisa saling berpandangan dalam benak tanya atas apa yang sebenarnya telah terjadi " lu tadi lihat kan bang...sebenarnya yang tadi tersangkut di ember ini, benda apa ya...?" tanya daru sambil memandang ke dalam sumur Sekelumit perbincangan kecil antara gue dan daru adalah sebuah bentuk ketidaksadaran kami dalam menangkap sebuah sinyal alam yang mencoba untuk memberikan kami sebuah jawaban atas misteri yang menyelimuti tempat tinggal kami...yaa...sebuah misteri yang akhirnya memberikan kami sebuah pelajaran bahwa ada sisi lain selain sisi kebahagian yang menyelimuti dari sebuah kata warisan
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
Kaum Bendoro cover
Misteri KKN Di Desa Penari cover
�• KECEWA ~ cover
WARISAN cover
Sin-yuka Imperio cover
pernah yang tak kan terulang kembali(love story from the author) cover
𝐄𝐥𝐝𝐢𝐫𝐚 || [Greshan] cover
Love You, Gus! (END) cover
The Silence That Shaped Me cover

Kaum Bendoro

33 partes Concluida

Dari balik jendela kamar, ia bisa melihat dengan jelas lampu kamar Dinar telah di padamkan. Ya Tuhan, malam ini dia harus menerima bahwa suaminya tengah mencumbui wanita lain, di sini, di dalam rumahnya sendiri. "Ah," Oe Tan Yuan membekap bibirnya sendiri. Demi Tuhan, hal ini benar-benar membuatnya gila. Bayangan demi bayangan kebersamaan Dimas Anggoro dan Dinar Ayu seperti kumpulan slide dalam film. "Ya Tuhan," Oe Tan Yuan jatuh bersimpuh. Tubuhnya seolah tidak memiliki tulang lagi. Ia menangis. Menangis tanpa suara. Ia hanya bersujud, sambil mendekap dada. Hingga ia tertidur dalam posisi meringkuk di bawah jendela. Kaum Bendoro adalah cerita yang menampakkan bagaimana perilaku manusia tidak pernah luput dari syak wasangka dan bagaimana perilaku seseorang bisa berubah karena keadaan.