Story cover for DALAM BAYANG GHAVIN (On Going) by Ardnerus_Nomis
DALAM BAYANG GHAVIN (On Going)
  • WpView
    LECTURAS 24
  • WpVote
    Votos 7
  • WpPart
    Partes 3
  • WpView
    LECTURAS 24
  • WpVote
    Votos 7
  • WpPart
    Partes 3
Continúa, Has publicado may 13
Hello guys, finally i'm comeback after 4 years as author !

Kali ini aku kembali memberikan sebuah kisah untuk kalian

"DALAM BAYANG GHAVIN"

aku tidak akan spill banyak-banyak, hanya ingin kasi tau kalau ini cerita bertema "Rasa bersalah yang mendalam"
maybe light maybe dark

Aku harap kalian suka ceritanya dan dukung aku terus ya biar ceritanya bisa sampai tamat soalnya cerita ini mendorong aku banget untuk comeback dan aku tidak mau menyiakannya.

Thank you for reading this story

With love,
Ardnerus Nomis
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir DALAM BAYANG GHAVIN (On Going) a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Stay (Away) de hazelaice
64 partes Concluida
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
The Story Of Teenagers (END) cover
 FIGURAN ARZEV cover
Menara Awan - COMPLETED cover
Dear Kamu, Asisten Ayahku #3 (END) ✓ cover
Seputih Susu  cover
Kamu 너는 -- Kenangan Tentang Luka Dan Cinta cover
warna di balik sragam abu-abu cover
hay mantan !! cover
ALZEA (TERBIT)  cover
Stay (Away) cover

The Story Of Teenagers (END)

39 partes Concluida

SUDAH TERBIT dan Part Masih Lengkap! Happy reading dan jangan lupa tinggalkan jejak🤗 The Story of Teenager, sebuah kisah yang menceritakan sosok gadis misterius bernama Felicia Stevani Aurora. Felicia, sosok gadis yang menyimpan suatu rahasia dalam hidupnya sejak kecelakaan hebat yang berhasil menghapus sebagian ingatannya di masa lalu. Akankah terhapusnya ingatan itu bisa berpengaruh besar pada hidupnya di masa depan yang akan menyebabkan masalah besar? "Aku hanyalah gadis berlumur dosa yang berusaha untuk menjadi sosok baik di mata orang-orang yang kucintai. Namun, jangan salahkan aku jika suatu saat nanti aku menjadi sosok iblis tak berhati nurani di saat kalian berani menyentuh orang yang kusayang dan kucintai." _Felicia Stevani Aurora_ "Apakah kamu puas menghancurkan hidup kakakmu ini?jawab!" bentak Felicia. "Mengapa kau tega menghancurkan hidupku setelah semua kebaikan dan kasih sayang yang kuberikan padamu selama ini apa ini balasanmu? Jawab! Kenapa kau hanya diam?" lanjut Felicia dengan nafas menggebu. "Jawab kakak, Jennifer!" "Aku tega melakukan ini semua karena aku kecewa padamu, aku kecewa karena kau telah melupakanku dan karena kau telah merebut Gavin dariku!!" teriak Jennifer. Skuy kepoin kisah hidup Felicia yang penuh akan rintangan dan tantangan dalam novel The Story of Teenagers🤗