
prolog: diaa Anndian sahra mersvelaaa Dulu, aku tak pernah membayangkan bahwa seorang anak laki-laki bernama Muhammad Rizieq akan menjadi bagian dari kenangan yang sulit untuk aku lupakan. Kami pertama kali bertemu di sekolah dasar, di antara deretan meja dan kursi yang terasa begitu sederhana. Tapi, ada sesuatu tentangnya yang membuatku merasa nyaman. Dia bukanlah anak yang paling populer, tapi dia memiliki cara yang membuatku merasa aman di sekitarnya.All Rights Reserved