Story cover for Ketika Doa Menjelma ( On Going ) by AnandaPutri2225
Ketika Doa Menjelma ( On Going )
  • WpView
    Reads 98
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 98
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published May 13
Ketika Doa Menjelma mengisahkan perjalanan hidup Nayara Khalisya Azmira, seorang gadis muda yang tumbuh di keluarga broken home dan menjadi generasi sandwich yang terhimpit antara tanggung jawab terhadap keluarganya dan impian pribadinya. Sejak SMA, Nayara bekerja keras untuk membayar biaya sekolahnya sendiri karena tak ingin membebani ibunya lebih lagi. Cinta pertama Nayara datang dari Praditya Hanif Alfarizi, tetapi kebahagiaan mereka harus berakhir tragis.

Setelah kehilangan yang memilukan itu, Nayara bertemu dengan Muhammad Arkhan Ar Rosyid, seorang pemuda yang terlibat dalam organisasi Islam dengan keyakinan yang berbeda dengan keluarganya. Meski memiliki pandangan hidup yang berbeda, hubungan mereka berkembang, dan Nayara harus memutuskan apakah ia siap menerima perbedaan itu dan membuka hatinya untuk cinta yang baru.

Cerita ini mengajarkan tentang perjuangan hidup, cinta yang tulus, dan menerima perbedaan. Ketika Doa Menjelma adalah kisah tentang keteguhan hati, harapan, dan pentingnya iman dalam menghadapi setiap ujian hidup.
All Rights Reserved
Sign up to add Ketika Doa Menjelma ( On Going ) to your library and receive updates
or
#31sandwichgeneration
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hingga Takdir Menguatkanku  cover
RAKA cover
Love Language cover
Sejenak Sebelum Pergi ✔️ cover
Daniel Owns Me cover
Love of eternity cover
The Girl Who Made Me Sujud cover
Ana Uhibbuka Fillah ( TAMAT  )  cover
This Feeling In Love cover
Married With Presma  cover

Hingga Takdir Menguatkanku

9 parts Ongoing

PENASARAN LANGSUNG BACA AJA!! Aira, seorang gadis yang tumbuh dalam keluarga broken home, harus menghadapi kehidupan yang penuh luka sejak kecil. Diasuh oleh Nenek dan Kakeknya, ia berjuang melawan rasa kehilangan dan luka batin, terutama dengan hubungannya yang renggang dengan sang ayah. Impian untuk mondok saat SMP atau SMA terpaksa ia kubur karena keterbatasan ekonomi, tetapi ia tidak menyerah. Dalam perjalanan hijrahnya, Aira menemukan cahaya harapan melalui ilmu agama dan semangat untuk menggapai cita-cita. Namun, kehilangan Kakek, sosok pengganti cinta pertamanya, menjadi ujian terbesar yang hampir meruntuhkan hatinya. Meski penuh air mata, Aira bangkit, melangkah lebih teguh, dan membuktikan bahwa takdir yang pahit sekalipun bisa membentuknya menjadi pribadi yang kuat. Ini adalah kisah tentang perjuangan, keteguhan hati, dan harapan yang terus menyala.