Story cover for 미제 - Untitled ༎ SKZ × ITZY by RevankaA_
미제 - Untitled ༎ SKZ × ITZY
  • WpView
    Reads 883
  • WpVote
    Votes 260
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 883
  • WpVote
    Votes 260
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published May 14
1 new part
► saya tidak mengizinkan karya saya digunakan atau diadaptasi dalam bentuk apa pun tanpa seizin sayaᵎᵎ ﻬ˚ ͙

⚠︎ Cerita ini terinspirasi dari lagu Untitled milik Stray Kids dan tidak ada hubungannya dengan kehidupan personal para anggota Stray Kids. ⚠︎

Bahasa: Indonesia
Genre: Fanfiction, songlit, romance
Rate: 16+

Qoute: "Aku tak bisa mencintaimu dengan alasan apa pun."


Blurb:

Di matanya, hubungan mereka adalah melodi tak bertuan. Jeongin tahu ia mencintai Yeji, namun dinding tak kasat mata yang ia bangun selalu menghalangi pengakuan. Dinginnya sikap, penolakan sentuhan, dan keengganan untuk mengakui, semuanya menyiksa Yeji. Saat Hyunjin datang membawa kehangatan yang Jeongin tak berikan, akankah melodi hati Yeji menemukan judul baru, ataukah Jeongin akhirnya akan mengisi kekosongan yang selama ini ia ciptakan?

Pelope, jinjja saranghae!

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║    
.. ⃟⁞⃟ ཻུ۪۪⸙͎ яэ√ลикล ล.
All Rights Reserved
Sign up to add 미제 - Untitled ༎ SKZ × ITZY to your library and receive updates
or
#3yang
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Jiwa Yang Sakit cover
T. World End (Versi Belum Revisi) cover
KAGA BERHENTI GAK?! cover
JEEVANA cover
Masirekhā aprāptā : Goresan tinta yang tak pernah dimiliki cover
RUMAH ROMBE cover
My Wife Is Boy [BL] cover
TraVicky ||Teman Tapi Menikah cover
My Sweety Violet💜 (DISCONTINUED) cover
ASIMETRIS [NOMIN] cover

Jiwa Yang Sakit

5 parts Ongoing

"Nyatanya... gue di bawa sejauh ini untuk hancur. Gue ngerasa bahagia itu bener-bener singkat. Satu menit, dua menit. Setelah itu tetap balik ke gue yang runtuh." Althea menatap sahabatnya itu lama. Bibirnya tersenyum tipis. Namun tetap menggores hati. "Gue gak minta orang-orang ngerti tentang luka gue," tuturnya, lalu mengalihkan pandangan ke depan. "Gue cuma mau dianggap ada. Itu aja." "Lo ada, The." Kepalanya menggeleng pelan. "Tapi enggak di mata Ibu." Matanya mulai berkaca-kaca. "Gue gak pernah ngerasain pagi di bangunin, makan di masakin, pulang di jemput, pergi di anterin, kalo sedih di peluk dan pasti di tanyain 'kamu kenapa sedih?'. Ibu orang mah lucu-lucu," Katanya sambil tertawa getir. Lalu air matanya lolos dan kosong. "Tapi gue..." Axel memeluk sahabatnya, erat. Tidak berkata apapun. Hanya memeluk, mendengar dan merasakan. Rasanya tubuh gadis kecil itu bergetar. Tak ada suara, tapi Axel tau, hatinya pecah. --- cerita ini murni dari hasil begadangku berbulan-bulan ya teman-teman. dan aku selalu berharap cerita-cerita yang ada di pikiranku tersusun rapi di platform ini... jangan plagiat cerita orang sembarangan ya, itu gak menghargai ide orang lain.