Belasan tahun hidup dengan menghabisi nyawa orang lain sudah cukup melenyapkan segala emosi dan perasaannya sebagai seorang manusia. Dia membunuh semua targetnya tanpa membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan, tua dan muda, kaya dan miskin, sehat dan sakit. Akan tetapi, semua berubah sejak ia ditugaskan untuk menghabisi seorang pembunuh bayaran dari organisasi lain yang telah membunuh anak dari pimpinannya.