Mereka mencintai dalam sunyi. Dan mereka saling merindu dalam rindu yang tak pernah habis, bahkan setelah dunia merenggutnya. Tentang seorang gadis yang masih hidup dan sebuah jiwa yang telah pergi. Laki-laki kesayangannya telah tiada -raganya tak lagi bisa disentuh, suaranya tak lagi bisa didengar. Tapi jiwanya tinggal, mengendap di antara batas mimpi dan kenyataan. Mereka dipisahkan oleh alam, tapi selalu disatukan oleh rasa yang tak pernah pudar. Ini bukan kisah cinta biasa. Ini tentang dua hati yang bertahan ...
meski semesta memaksa salah satunya untuk hilang. Sebab, cinta mereka terlalu kuat untuk kandas dan terlalu indah untuk dilupakan.
Ini bukan kisah tentang perjuangan melawan takdir. Ini kisah tentang menerima luka yang tak pernah sembuh, mencintai seseorang yang bahkan tak lagi bisa kembali. Ini adalah sebuah kisah tentang kehilangan, cinta yang tak selesai, dan rindu yang terus hidup ... bahkan setelah kematian
Ini tentang hati yang menunggu tanpa janji,
dan rindu yang tetap tinggal-meski tahu takkan pernah pulang. Ia mencintai seseorang yang tak lagi bisa disentuh. Tapi hatinya tak pernah berhenti menunggu.
Kisah mereka bukanlah kisah tentang akhir yang bahagia. Ini adalah cerita tentang cinta yang datang sekali -dan tak pernah benar-benar pergi.
*****
"Saya tepati janji yang pernah saya ucapkan padamu kala itu, Ra. Barang ini, barang yang pernah saya janjikan kepadamu, yang sialnya tak sampai ketanganmu dengan sempurna."
"Semuanya udah selesai, janji itu gak perlu ditepati lagi. Aku cuma mau kita sama-sama selamanya, aku udah gak mau barang ini."
"Untuk itu, saya gak bisa lagi. Hapus angan kamu untuk hidup bahagia bersama saya di masa depan nanti, Ra. Itu mustahil, itu nggak bakal terjadi."
"Baiklah, aku kubur angan itu dalam-dalam. Jika ternyata cinta kita ini salah, maka ayo sudahi."
started writing on August 01, 2025
finished writing on
Sebuah pertanyaan.
Bagaimana caranya untuk bahagia?
.
.
.
Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada.
Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah...
Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya.
Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang.
Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu.
• • •
Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya?
Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya?
Dan jawabannya selalu, TIDAK.
• • •
" Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan.
.
.
.
⚠️⚠️⚠️
→Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗
→Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗
→Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter.
⚠️⚠️⚠️
♡♡♡