Silent Love : Mahanta & Hagia

Mahanta terlahir bisu. Sejak kecil, ia hidup dalam dunia sunyi dan tumbuh dalam keluarga yang tak pernah benar-benar menerima keadaannya. Orangtuanya sibuk menjaga citra keluarga dan menganggap Mahanta sebagai "aib yang harus disembunyikan". Ia jadi anak yang pendiam, pemalu, dan terbiasa hidup sendiri.

Hidup Mahanta berubah ketika ia masuk SMA dan duduk sebangku dengan Hagia, siswi ceria, spontan, dan penuh rasa ingin tahu yang baru pindah dari luar kota. Alih-alih menjauhi Mahanta seperti yang sering orang lakukan, Hagia justru penasaran. Ia mulai belajar bahasa isyarat hanya agar bisa berbicara dengannya.

Hari demi hari, mereka semakin dekat. Hagia mulai menyadari bahwa Mahanta punya dunia batin yang dalam, imajinatif, dan sensitif. Ia tak butuh suara keras untuk menunjukkan perasaannya-tangannya, matanya, dan gerakan kecilnya sudah berkata banyak.