senyuman itu
tawa manis itu
tingkah laku itu
dia merindukannya,dia obatnya,gadis penyuka mawar merah,berpisah sedari kecil membuat lukanya tak terobati hingga saat ini
menangis?tertawa?tersenyum?bahagia?
itu tak pernah ada lagi dalam rumus Al,semuanya gelap,tidak ada sahaya,berlari sejauh mungkin,hanya kekosongan yang ada,mental sudah hancur,tak ada sedikit titik kebahagiaan,gelap,jauh tanpa ujung.
kemana cahayanya pergi?kemana obatnya pergi,dimana dirinya menemukan jalan keluar?.
di mata orang lain, isabella tampak sempurna.
cantik, pintar, anak kepala sekolah pula.
tapi tak ada yang tahu, rumah bukan tempat pulang baginya-
melainkan sumber luka yang terus membekas.
dia belajar diam. belajar kuat.
hingga ia terbiasa menyembunyikan air mata di balik tatapan kosongnya.
dan saat ia hampir kehilangan arah,
datanglah raka, cowok tengil yang awalnya cuma iseng.
tapi justru dia yang pelan-pelan jadi tempat pulang teraman.
ini bukan kisah cinta biasa.
ini tentang luka, kehilangan, dan seseorang yang akhirnya memilih untuk bertahan...
meski semesta terus mencoba menjatuhkannya.