Mia gak pernah nyangka hidupnya berubah sejak kecelakaan itu-dan sejak matanya pertama kali bertemu tatapan dokter anestesi yang terlalu dingin... dan terlalu intens.
Dokter Ibrahim.
Tenang, misterius, dan punya sisi gelap yang Mia gak ngerti. Ia seperti bayangan yang selalu mengintai, hadir diam-diam, tapi terlalu sulit untuk diabaikan. Semakin Mia menjauh, semakin Ibrahim mendekat.
> "Aku dokter, Mia. Tugasku membuatmu tak merasa sakit..."
"...tapi kamu? Kamu rasa sakit favoritku."
Mia tahu ini salah. Tapi kenapa ia justru terus terjerat dalam dunia Ibrahim yang penuh rahasia, luka lama, dan obsesi tak masuk akal?
Sampai dua sosok lain muncul, menyeret Mia ke dalam pilihan antara cinta, luka... atau kehancuran yang manis.
Gaeun, gadis IPA yang ceria dan pintar, tak pernah menyangka hidupnya akan berubah kelam hanya karena satu tatapan dari Liam-siswa IPS yang nyaris tak pernah tersenyum, namun menyimpan ribuan obsesi gelap.
Awalnya, Gaeun mengira itu hanya kebetulan: pesan-pesan aneh di loker, bunga yang tiba-tiba muncul di bangkunya, hingga seseorang yang diam-diam mengawasinya pulang. Tapi semuanya mulai tak wajar saat teman-temannya menjauh satu per satu... dan nama Liam mulai terdengar di balik bisik-bisik ketakutan.
Di balik wajah tampannya, Liam bukan sekadar cowok pendiam. Dia adalah yandere-seseorang yang mencintai sampai pada titik kegilaan.
Dan Gaeun? Dia tak punya tempat untuk lari.
"Cintaku bukan untuk dibagi. Dan aku akan pastikan kau tetap milikku... selamanya."