Story cover for Awan Menulis Puisi (Kumpulan Puisi Karya @elynna_arsr) by oreo_sundae
Awan Menulis Puisi (Kumpulan Puisi Karya @elynna_arsr)
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 18
Ongoing, First published May 17
Awan Menulis Puisi adalah gambaran tentang perasaan yang menguap ke langit, lalu menetap dalam diam, seperti awan yang menggantung di cakrawala tanpa pernah benar-benar jatuh. Dalam tiap helaian rasa yang diselipkan, terkandung gema sunyi yang tak sempat disuarakan, tangis yang hanya mampu didekap udara, dan rindu yang menggumpal namun tak pernah mengucur menjadi hujan. Judul ini dipilih bukan semata karena keindahannya, melainkan karena ia menyimpan filosofi: bahwa tidak semua luka harus meledak, tidak semua cinta harus bersuara, dan tidak semua cerita perlu dijelaskan. Kadang, cukup dititipkan pada langit dan awan akan menuliskannya dalam puisinya sendiri dalam bentuk senyap, dalam bentuk syahdu. Seperti awan, yang terus bergerak namun diam, puisi-puisi dalam kumpulan ini mengajak untuk menyelami makna yang tidak selalu keras, tapi dalam. Kata "menulis" di sini adalah simbol dari pencatatan batin; sebuah usaha untuk mengabadikan gejolak yang tak bisa dijelaskan lewat logika. Sementara "puisi" adalah bahasa paling jujur dari hati yang ingin bicara, namun terlalu sering dibungkam dunia. Tak ada yang lebih sunyi dari awan yang memeluk badai dan tak ada yang lebih puitis dari hati yang memeluk kehilangan. Maka, Awan Menulis Puisi bukan hanya sebuah himpunan perasaan, melainkan perjalanan diam-diam menuju penerimaan. Di sana, tiap kata tak lagi sekadar kata melainkan jejak napas, serpihan harap, dan sisa-sisa cahaya yang coba ditemukan kembali dalam keheningan langit.
All Rights Reserved
Sign up to add Awan Menulis Puisi (Kumpulan Puisi Karya @elynna_arsr) to your library and receive updates
or
#124puisicinta
Content Guidelines
You may also like
Yang Amerta di Dalam Aksara (HIATUS)  by saharahaa
8 parts Ongoing
Kiran, seorang penulis muda yang jiwanya terperangkap dalam labirin kenangan. Dua tahun setelah kepergian Samudera, kekasihnya, dalam sebuah kecelakaan tragis, Kiran tak lagi menulis untuk dunia, melainkan hanya untuk satu pembaca; Samudera sendiri. Ia memahat setiap tawa, setiap tatapan, ke dalam aksara-aksara yang tak pernah ia terbitkan, menciptakan sebuah 'amerta'─keabadian─pribadi di mana samudera tak pernah benar-benar mati. Buku-buku usang, pena yang setia, dan aroma tinta adalah saksi bisu ritual nya, mengubah kamar menjadi sebuah tempat bagi masalalu. Namun, pengabdiannya pada kenangan mulai menggerogoti kehidupannya yang sekarang. Keluarga Kiran resah, teman-teman nya perlahan mulai menjauh, dan dunia menyusut menjadi sempit, hanya berputar pada poros Samudera. Ia seperti hantu yang melayang di antara baris-baris kalimatnya sendiri, menolak untuk bergerak maju. Hingga suatu hari, sebuah undangan pameran kaligrafi yang mulanya ia abaikan, secara tak terduga mempertemukannya dengan Arjuna, seorang seniman kaligrafi misterius dengan mata sekelam tinta cina dan tangan yang seolah menari di atas kertas. Arjuna, dengan caranya sendiri yang unik, tampak mampu menembus lapisan-lapisan aksara yang Kiran tulis, bukan sekedar membaca kata, melainkan merasakan emosi dan memori di baliknya. Interaksi mereka, yang mulanya canggung dan penuh resistensi dari Kiran, perlahan membuka celah pada benteng kesendirian yang ia bangun. Arjuna bukan pengganti Samudera, melainkan sebuah cermin yang memaksa Kiran melihat bahwa 'amerta' sejati bukanlah sebuah penjara kenangan, melainkan kemampuan untuk membiarkan kenangan hidup di dalam hati, tanpa harus menghentikan denyut kehidupan. Kiran harus menghadapi pertarungan terbesarnya; melepaskan genggaman pada masalalu yang abadi dalam aksara, demi merangkul masa kini yang menjanjikan 'amerta' dalam bentuk lain─kehidupan itu sendiri, dengan segala luka dan kemungkinan indahnya.
Hujan Membaca Isyarat (Kumpulan Cerita Pendek Karya @elynna_arsr) by oreo_sundae
31 parts Ongoing
Dalam setiap tetes hujan, ada kisah yang gugur tanpa suara seperti rindu yang tak pernah sampai, atau luka yang tak ingin dikenang. Hujan Membaca Isyarat adalah ruang di mana kata-kata menjadi sisa embun yang jatuh perlahan ke hati pembaca. Judul ini tak sekadar metafora, melainkan kiasan dari bagaimana alam diam-diam memahami kegelisahan manusia, lebih peka dari siapa pun yang pernah berjanji tak akan pergi. Hujan bukan hanya peristiwa cuaca, melainkan simbol yang menghidupkan kembali percakapan yang tak selesai, janji-janji yang menguap, dan isyarat yang tak pernah dimengerti saat pertama kali datang. Dalam setiap cerita, terdapat lapisan emosi yang lembap, getir, namun indah seperti jalanan basah yang menyimpan jejak langkah seseorang yang tak kembali. Alasan mengapa Hujan Membaca Isyarat menjadi judul utama bukan sekadar karena hujan selalu romantis atau sendu, tapi karena ia setia datang tanpa harus diminta, lalu menyentuh tanpa pernah memeluk seperti kenangan dalam cerita-cerita ini. Isyarat adalah bahasa rahasia, tersembunyi di balik tatapan, jeda, dan diam. Maka saat hujan "membaca", ia bukan sekadar membasahi tanah, tetapi mengurai hal-hal yang tak sempat diucap. Dalam rintiknya yang tenang, ia seperti menggambar ulang percakapan yang nyaris hilang: antara ayah dan anak, kekasih yang lupa arah, sahabat yang menjauh, hingga diri sendiri yang tak pernah selesai dicintai. Di sinilah hujan menjadi peramal kesedihan, pembisik rahasia, dan saksi atas segala yang tak pernah tuntas. Sebab tak semua kisah harus lantang. Kadang, cukup satu isyarat dari langit dan kita tahu, ada hati yang masih bergetar dalam diam.
ALUNA [REVISI New Version] [TERBIT]  by FutriFut12
43 parts Ongoing
[END] dan [LENGKAP] Sebelum membaca jangan lupa follow akun wattpadku. [Ehh tapi bagi yang ikhlas saja] Dan jangan lupa juga untuk di vote dan komen ya! [Tapi aku gak maksa kok] Mohon dukungannya untuk novel ini🙏 [Ambil yang baiknya buang yang buruknya] Sekian.. Aluna Nandita, seorang gadis malang yang lahir dari keluarga berada, namun dirinya tidak pernah dianggap ada. Ia tidak tahu menahu mengapa dirinya sangat dibenci oleh seluruh keluarganya. Keluarganya hanya menganggap kakak kembarnya. Hari demi hari, Aluna melewati kehidupannya dengan penuh duka, dari masa kecil hingga remaja. Ketika memasuki sekolah menengah atas, Aluna mulai mengenal cinta. Dia jatuh cinta pada pandangan pertama kepada seorang lelaki yang menjadi 'Most Wanted' di sekolahnya. Dialah Bryan Ellard Fando. Aluna mencintai Bryan dalam diam, mengagumi sosok Bryan yang terlihat tampan dan cuek. Entah takdir atau kesialan, di tengah heningnya suasana kelas, pria yang dicintainya mendatanginya dengan raut wajah datar yang tidak bisa ditebak. Aluna terlalu terkejut hingga dia tidak bisa mencegah ketika Bryan menggenggam tangannya dan membawanya keluar kelas. Awal dari sana, kehidupan Aluna mulai berubah 180%. Cinta, kesalahan, dan kesalahpahaman mampu memporak-porandakan kehidupannya. "Bryan, ayo cepat. Kita harus ke butik untuk fitting baju pengantin," Aluna yang mendengarnya seketika menjadi tegang, dengan mata yang memanas. Aluna menatap Bryan dengan miris, yang kini malah pergi meninggalkannya. . . . Kira-kira apa yang mau di bilang Aluna ya? Terus wanita yang manggil Bryan siapa? . Penasaran? Let's just read guys.. And, NO Plagiat!👍 Plagiat dilarang keras!!😉😬 Karya hasil imajinasi sendiri😊 Terima Kasih. Start: 23/09/2021 Finish: 04/06/2023 Revisi: 14 Maret 2024 Akhir revisi: -
Bersorak Sorai : Cinta Dan Kotor Nya, Bersorak Dan Deritanya by Mensch_Rveel
5 parts Complete
Cinta, kata yang manis di lidah namun getir di dada. Ia lahir dari kerinduan dan tumbuh dalam kegilaan, namun tak jarang menjelma racun yang perlahan menelanjangi nurani. Dalam dunia yang dikoyak oleh dusta dan dibungkus keindahan palsu, cinta bukan lagi mawar yang mekar di taman jiwa, melainkan bara yang menghanguskan akar-akar kesadaran. "Cinta dan Kotornya" adalah elegi tentang dua jiwa yang remuk oleh luka, namun masih mengeja harapan di tengah reruntuhan batin. Arthur, manusia yang asing terhadap kehangatan dunia, dan Daniel, yang separuh jiwanya dikubur bersama kenangan keluarganya. Keduanya terikat dalam takdir kelam yang menjanjikan cahaya semu. Di antara desir angin yang menusuk dan bayang-bayang masa lalu yang tak mau pergi, mereka mencari makna dari cinta yang tak pernah mereka pahami.Atau mungkin, cinta itu sendiri adalah kebohongan paling halus yang diciptakan manusia untuk membalut dosa yang tak termaafkan. Insan, berjalan di antara reruntuhan harapan yang diwariskan darah leluhur. Luka yang membiru dari generasi ke generasi, dendam yang mengalir dalam nadinya bagai sungai hitam yang tak pernah kering. Sejak kecil, cinta adalah bahasa asing yang tak pernah diajarkan. Ia mengerti rasa sakit seperti anak mengenal dekap ibunya, ia tumbuh bersama kehilangan, berpeluk mesra dengan kebohongan, berbisik dengan pengkhianatan yang menjadi lagu tidur malam-malamnya. Ini adalah kisah tentang cinta yang tak bersih, yang tercipta dari peluh, darah, dan air mata. Tentang hati yang ingin dicintai, namun tak tahu cara mencinta. Tentang dunia yang menuntut kesucian dari jiwa-jiwa yang bahkan tak lagi tahu bagaimana rasanya suci. Cinta dan Kotornya bukan sekadar cerita, ia adalah perjalanan sunyi ke lorong terdalam manusia, tempat kasih dan luka tak lagi bisa dibedakan. Ini adalah kisah tentang kebaikan yang salah arah, cinta yang tumbuh dalam tanah beracun, dan harapan yang tertatih untuk tetap hidup di tengah kehancuran. Tak pernah ingin menjadi murka dunia.
You may also like
Slide 1 of 10
Yang Amerta di Dalam Aksara (HIATUS)  cover
Hujan Membaca Isyarat (Kumpulan Cerita Pendek Karya @elynna_arsr) cover
My Sweet Psikopat cover
DISA | broken cover
JANGAN CUEK!  cover
ALUNA [REVISI New Version] [TERBIT]  cover
Hikayat : Tetes Embun Jatuh di atas Sajadah (Book) cover
Bersorak Sorai : Cinta Dan Kotor Nya, Bersorak Dan Deritanya cover
DELISHA (END+LENGKAP)  cover
BONANZA [Completed] cover

Yang Amerta di Dalam Aksara (HIATUS)

8 parts Ongoing

Kiran, seorang penulis muda yang jiwanya terperangkap dalam labirin kenangan. Dua tahun setelah kepergian Samudera, kekasihnya, dalam sebuah kecelakaan tragis, Kiran tak lagi menulis untuk dunia, melainkan hanya untuk satu pembaca; Samudera sendiri. Ia memahat setiap tawa, setiap tatapan, ke dalam aksara-aksara yang tak pernah ia terbitkan, menciptakan sebuah 'amerta'─keabadian─pribadi di mana samudera tak pernah benar-benar mati. Buku-buku usang, pena yang setia, dan aroma tinta adalah saksi bisu ritual nya, mengubah kamar menjadi sebuah tempat bagi masalalu. Namun, pengabdiannya pada kenangan mulai menggerogoti kehidupannya yang sekarang. Keluarga Kiran resah, teman-teman nya perlahan mulai menjauh, dan dunia menyusut menjadi sempit, hanya berputar pada poros Samudera. Ia seperti hantu yang melayang di antara baris-baris kalimatnya sendiri, menolak untuk bergerak maju. Hingga suatu hari, sebuah undangan pameran kaligrafi yang mulanya ia abaikan, secara tak terduga mempertemukannya dengan Arjuna, seorang seniman kaligrafi misterius dengan mata sekelam tinta cina dan tangan yang seolah menari di atas kertas. Arjuna, dengan caranya sendiri yang unik, tampak mampu menembus lapisan-lapisan aksara yang Kiran tulis, bukan sekedar membaca kata, melainkan merasakan emosi dan memori di baliknya. Interaksi mereka, yang mulanya canggung dan penuh resistensi dari Kiran, perlahan membuka celah pada benteng kesendirian yang ia bangun. Arjuna bukan pengganti Samudera, melainkan sebuah cermin yang memaksa Kiran melihat bahwa 'amerta' sejati bukanlah sebuah penjara kenangan, melainkan kemampuan untuk membiarkan kenangan hidup di dalam hati, tanpa harus menghentikan denyut kehidupan. Kiran harus menghadapi pertarungan terbesarnya; melepaskan genggaman pada masalalu yang abadi dalam aksara, demi merangkul masa kini yang menjanjikan 'amerta' dalam bentuk lain─kehidupan itu sendiri, dengan segala luka dan kemungkinan indahnya.