Story cover for KITA DAN HARI ITU by kmoonsea
KITA DAN HARI ITU
  • WpView
    Reads 38
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 38
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 13
Complete, First published May 18
Cinta datang tanpa rencana, dan kadang, pergi tanpa sempat dimiliki.

Kasih tidak pernah berniat jatuh cinta pada Arya
-pria yang tak hanya berbeda dalam cara pandang, tapi juga dalam keyakinan. Namun cinta tumbuh, dan perlahan menjelma harapan. Sayangnya, di dunia nyata, cinta saja tak pernah cukup.

Dihadapkan pada restu yang tak kunjung tiba, perjodohan yang dipaksakan, dan luka yang tak bisa diperjuangkan, Kasih harus memilih: 
bertahan dalam hubungan yang menyakitkan, atau melepaskan untuk kembali menemukan dirinya sendiri.

Ini adalah cerita tentang cinta yang tidak sampai, kehilangan yang mendewasakan, dan proses berdamai dengan takdir. Sebuah perjalanan pulang-bukan kepada seseorang, tapi kepada diri sendiri. Karena tidak semua cinta harus dimiliki. Tapi setiap cinta layak untuk dikenang.
All Rights Reserved
Sign up to add KITA DAN HARI ITU to your library and receive updates
or
#144cintabedaagama
Content Guidelines
You may also like
Kita Beda Tuhan [TAMAT] by KanadaAn
30 parts Complete
Kerangka Cerita 30 Bab [TAMAT] Bab 1: Pertemuan Tak Terduga Eren dan Mahendra bertemu secara tidak sengaja dan mulai berteman. Bab 2: Tumbuhnya Perasaan Mereka semakin dekat, tapi mulai sadar ada perasaan lebih dari sekadar teman. Bab 3: Kenyataan yang Menyakitkan Eren dan Mahendra menyadari perbedaan agama mereka bisa menjadi masalah besar. Bab 4: Tekanan Keluarga Keluarga Eren dan Mahendra mulai curiga dan mencoba menjauhkan mereka. Bab 5: Rahasia yang Terbongkar Seseorang mengetahui hubungan mereka dan memberi tahu keluarga. Bab 6: Pertemuan yang Menentukan Mereka dipaksa berpisah oleh keluarga masing-masing. Bab 7: Di Persimpangan Jalan Eren dan Mahendra menjalani hari-hari penuh kesedihan tanpa satu sama lain. Bab 8: Harapan Kecil Mereka bertemu kembali secara tidak sengaja dan mulai berbicara lagi. Bab 9: Ketika Waktu Berbicara Mahendra mencoba meyakinkan keluarga bahwa perasaannya serius. Bab 10: Bayangan di Masa Depan Ara mulai ragu, takut menyakiti keluarganya dan dirinya sendiri. Bab 11: Jalan Tengah Mereka mencari solusi agar tetap bisa bersama tanpa menyakiti siapa pun. Bab 12: Pengorbanan Salah satu dari mereka harus mengorbankan sesuatu demi hubungan ini. Bab 13: Keputusan Terakhir Mereka dihadapkan pada pilihan sulit: tetap berjuang atau berpisah selamanya. Bab 14: Titik Balik Sebuah kejadian mengubah segalanya, membuat mereka melihat cinta dari sudut berbeda. Bab 15: Akhir yang Ditentukan Takdir Apakah mereka bisa bersama, atau ini hanya kisah cinta yang tak bisa bersatu? Bab 16: "Sisa Rasa di Antara Kita" Menunjukkan bahwa meski hubungan telah berakhir, perasaan itu masih ada. Bab 17: "Saat Hati Mulai Pulih" Menggambarkan proses Ara dalam menyembuhkan dirinya sendiri setelah perpisahan. Bab 18: "Antara Masa Lalu dan Masa Depan" Fokus pada bagaimana Ara berdamai dengan masa lalunya dan mulai menatap ke depan. Bab 19: Di Persimpangan Takdir Eren mencoba untuk melepaskan Mahendra dan menjalani hidup baru dikota. ---
You may also like
Slide 1 of 10
If It's You cover
Cinta dan pencarian diri cover
Masih Ada Kamu di Setiap Luka [TAMAT] cover
Dalam Dekapan Malam cover
Elegi Cinta tak Berlabuh cover
Ahya cover
ANTARA DOA DAN RASA cover
Jatuh Cinta dan Sebuah Ikhlas  cover
Kita Beda Tuhan [TAMAT] cover
Perayaan mati rasa cover

If It's You

22 parts Complete

Tak semua cinta harus dimiliki. Tak semua harap harus terpenuhi. Dan tak semua luka harus hilang untuk bisa bahagia. Nadhira mencintai Izzan dalam diam, sejak masa putih abu-abu. Cinta yang tumbuh tanpa suara, namun berdetak dalam tiap helaan napasnya. Hingga waktu dan takdir membawanya pada kenyataan: Izzan menikah, bukan dengannya. Dunia Nadhira runtuh, namun ia memilih untuk tetap berdiri. Perjalanan panjang menuju penerimaan, membuat Nadhira belajar bahwa ikhlas bukan berarti tak pernah menangis. Tapi tentang berdamai dengan diri sendiri, tentang menata hati meski tak ada pelukan yang menenangkan. Ia mulai menulis, mengajar, dan membangun ruang aman bagi banyak jiwa muda-sembari pelan-pelan menyembuhkan dirinya. Ini adalah kisah tentang cinta yang tidak berakhir dengan "memiliki", tapi dengan "menerima". Tentang seorang perempuan yang tak lagi menunggu bahagia dari seseorang, tapi menciptakan bahagianya sendiri bersama Allah. Dan ketika ia benar-benar siap, cinta akan datang bukan sebagai pelengkap, tapi sebagai anugerah. Sebuah novel yang hangat, dalam, dan penuh perenungan untuk siapa saja yang pernah mencintai diam-diam-dan sedang belajar merelakan dengan tenang.