Story cover for Surat Kecil by nanarachoco
Surat Kecil
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published May 18
"Kadang, yang begitu ingin kita sampaikan, justru hanya berani dituliskan."

Ayra sangat mengagumi Gian. Sudah lama, sudah dalam. Tapi ia memilih diam-mengukir sajak-sajak indah dari serpihan Surat Kecil yang tidak pernah tersampaikan pada tujuannya.
Berharap suatu hari bisa menyapanya lebih dulu. Tapi nyalinya selalu kalah oleh waktu.
Hingga sebuah ketidaksengajaan membawa mereka menjadi semakin dekat. Tentang semua kenangan suka dan duka  menjadi sekretaris ekstrakulikuler musik.
Di antara notasi lagu dan absen anggota, Ayra menyimpan banyak kenangan kecil tentang Gian. Tentang cara Gian memanggil namanya. Tentang tawanya di sela-sela kejenuhan. Tentang suara gitarnya yang selalu terdengar pertama kali saat ruang musik dibuka.

Ayra tahu,  perasaannya tak bisa selamanya disembunyikan. Maka dia menulis. Bukan lagi surat kecil, melainkan sebuah novel. Sebuah perasaan yang lama terpendam, kini diutarakan melalui rangkaian kata.
Hingga hari perpisahan tiba, Ayra memberanikan diri menyerahkan buku itu ke tangan Gian.
Satu buku. Satu cerita. Satu harapan...
Bahwa cinta yang ditulis diam-diam, akhirnya menemukan jalannya untuk disampaikan.
All Rights Reserved
Sign up to add Surat Kecil to your library and receive updates
or
#436impian
Content Guidelines
You may also like
Don't Talk About Money by catheryn99
55 parts Complete
Pernah ga sih? Kalian sekelas sama anak beasiswa yang ganteng banget, pinter banget, tapi juga sombong banget. Padahal dia tuh miskin banget :( Bukannya Irin judging nih, tapi pernah sekali waktu dia sekelompok sama Tama dan maksa buat kerkel di rumahnya untuk tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia, dan Irin baru tahu, ternyata di Jakarta masih ada ya rumah yang base nya dari kayu tanpa di semen. Letaknya dalam gang kumuh yang bau sampahnya kemana-mana. Tapi jujurly, kalian ga bakal lihat Tama seperti lingkungannya itu, walau dia juga ikut milah sampah yang bisa di daur ulang atau bisa dijual lagi sama bapaknya, semua hal ini yang mendukung Tama mendapat beasiswa untuk berkuliah di universitas terbaik, di tempat yang sama dengan Irin, lewat jalur surat keterangan tidak mampu. Tapi Irin sangat kagum sama Tama, bukan karena wajahnya aja yang tampan, walau hidup Tama terlihat jauh lebih susah dari Irin yang turun naik Jazz ke kampus, Tama ga pernah sekalipun terlihat mengeluh, ga kaya Irin yang perasaan hidupnya ngeluh mulu, malah pinter juga masih pinteran Tama, makanya Irin suka sama Tama, kalo kata Irin sih suka aja, ga yang gimana-gimana, tapi Irin tuh jadi suka ngintilin Tama, minta sekelompok sama Tama, minta diajarin Tama, mau makan bareng Tama atau bawain bahkan beliin Tama makanan, nawarin Tama balik bareng, mau main ke rumah Tama, sampai Tama tuh jengah, dan dari situ Irin menyimpulkan Tama sombong berikut berpemikiran sempit. "Kamu bisa ga? Ga usah dekat-dekat dengan saya? Saya ga butuh belas kasihan kamu, Irin. Jangan bawain saya makanan lagi, ga perlu tawarin saya pulang bareng kamu karena saya bisa sendiri. Jangan masuk ke dunia saya karena kamu tidak cocok. Kamu tidak perlu menempatkan diri sebagai saya karena kamu tidak tahu bagaimana kehidupan saya berjalan. Tapi di luar semua itu, saya bisa menjalankan hidup saya sendiri, tanpa bantuan kamu" Tapi, prinsip Irin tetap satu sejak awal. "Kamu lihat aja, kamu bakal balik dan ngemis cinta sama aku!"
DI HARI KELULUSAN by nadnadra
14 parts Complete
Ayyara Geandra, seorang gadis remaja yang hidup di tengah rutinitas sehari-hari, tak pernah menyangka bahwa hari-hari terakhirnya di bangku sekolah akan penuh dengan perasaan yang tak terduga. Di detik-detik menjelang kelulusan, sebuah pertemuan tak sengaja dengan Aziel, seorang kakak tingkat yang selalu tampak tenang dan penuh misteri, mengubah segalanya. Di antara hiruk-pikuk ujian dan persiapan kelulusan, Ayyara mulai menyadari bahwa perasaannya terhadap Aziel berkembang lebih dari sekadar rasa kagum. Senyum tipis Aziel, tatapan matanya yang penuh kedamaian, serta setiap momen singkat yang mereka bagikan, menciptakan sebuah kisah cinta yang datang begitu tiba-tiba namun penuh makna. Namun, saat detik-detik kelulusan semakin dekat, Ayyara dihadapkan pada kenyataan bahwa waktu mereka bersama sangat terbatas. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa Aziel harus melanjutkan hidupnya di luar kota setelah kelulusan, Ayyara harus memutuskan apakah ia siap menghadapi perasaan yang tumbuh begitu cepat ataukah ia akan membiarkannya berlalu begitu saja. Bergulirnya kisah ini membawa Ayyara pada perjalanan penuh liku, antara perasaan pertama kali jatuh cinta, persahabatan yang menguatkan, dan pilihan sulit yang harus diambil. "Senyuman di Lorong Sekolah" adalah sebuah kisah tentang bagaimana cinta bisa datang dengan cara yang tak terduga, tentang berani mencintai meski ada ketidakpastian, dan tentang mengakui perasaan yang datang di detik-detik kelulusan yang penuh kenangan. Cerita ini bukan hanya kisah cinta biasa, tetapi juga perjalanan menemukan diri, di mana setiap detik mengajarkan kita tentang keberanian untuk mencintai dan melepaskan.
You may also like
Slide 1 of 7
Echoes of past Longing cover
Secret Admirer : Untukmu Yang Tak Tahu cover
Diary Ayra: Cerita Cinta SMA cover
Don't Talk About Money cover
GUNFA cover
See U on The Next Progress cover
DI HARI KELULUSAN cover

Echoes of past Longing

32 parts Ongoing

Sejak bangku Sekolah Dasar, Kate dan Livia telah berbagi cerita, tawa, dan rahasia kecil yang hanya dimengerti oleh sahabat sejati. Kini, di usia dua puluh tahun, kedekatan mereka tak pernah luntur. Kate adalah sosok yang jatuh cinta pada kata-kata. Ia menulis puisi seolah-olah sedang mencurahkan isi hatinya, membaca buku seperti melarikan diri ke dunia lain. Musik adalah pelengkap dunianya-sesekali ia bermain piano, memetik gitar, bernyanyi lirih, atau memasak camilan kecil sebagai teman senyap dalam kesendiriannya. *** Pertemuan pertamanya dengan Harley terjadi begitu sederhana-di perpustakaan, ketika laki-laki itu secara tidak sengaja menyenggolnya. Dari insiden kecil itu, tumbuh sesuatu yang jauh lebih besar dari yang pernah mereka bayangkan. Enam tahun mereka bersama, menulis kisah yang indah sekaligus rumit. Hingga suatu hari, tanpa kata yang cukup, mereka memilih untuk berjalan di jalan yang berbeda. Bukan karena tak cinta, tapi karena cinta saja tak lagi cukup. Kini, setelah sekian waktu berlalu, Harley datang kembali-membawa tawaran yang mengusik hati Kate. Ia ingin Kate menjadi vokalis di band-nya. Pertanyaannya: akankah Kate mengiyakan, saat hati mereka pernah retak oleh kisah yang belum tuntas? -Happy Reading, enjoy every page!