Story cover for Kita Bertemu Dititik Terluka  by xydhitayy
Kita Bertemu Dititik Terluka
  • WpView
    Reads 67
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 67
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 18
Di sekolah elite tempat para anak orang kaya berkumpul, Raina Amara Rinjani hanyalah gadis culun berkacamata tebal dengan seragam kebesaran dan rambut selalu di ikat . Ia menjadi sasaran empuk ejekan-terutama dari Bisma Satya Bramantyo, pewaris tunggal pemilik yayasan sekolah yang tampan, arogan, dan tidak terkalahkan.

Namun semua berubah ketika Bisma tak sengaja melihat sisi lain dari Raina-kepintarannya, keberaniannya, dan senyum yang selama ini tersembunyi di balik kacamata tebal itu.

Sementara Raina... dia tidak lupa. Tidak lupa bagaimana rasanya diremehkan, dihina, dan jadi bahan tertawaan.

Di antara luka, harga diri, dan benih cinta yang mulai tumbuh, satu pertanyaan muncul: bisakah seseorang yang pernah menghancurkanmu, menjadi orang yang kamu izinkan masuk ke hati?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Kita Bertemu Dititik Terluka to your library and receive updates
or
#484baca
Content Guidelines
You may also like
RENJANA DERANA [END] by SomayLovers
11 parts Complete
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ bismillaahir-rohmaanir-rohiim "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." 🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷 Renjana Derana menceritakan kisah seorang gadis bernama Renjana yang hidup dalam bayang-bayang kebencian keluarganya. Sejak kecil, ia selalu merasa terasing di tengah keluarganya sendiri. Meski berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan cinta dan penerimaan, Renjana selalu dipandang sebelah mata. Orang tuanya, yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan kasih sayang, justru menjadi bagian dari ketidakadilan yang ia alami. Kesalahpahaman yang tidak pernah terselesaikan membuat hubungan mereka semakin rapuh. Di tengah perasaan kesepian yang semakin menggerogoti, Renjana berusaha menemukan arti hidup di luar keluarganya. Namun, dunia luar pun tidak memberi tempat bagi dirinya. Hidupnya dipenuhi dengan rasa sakit hati dan kekecewaan yang semakin mendalam. Meski begitu, Renjana tetap berjuang, meski tanpa ada yang mendampinginya. Ia menjalani hidupnya dengan penuh pengorbanan, meski tak pernah dihargai. Akhirnya, Renjana harus menghadapi kenyataan pahit tentang takdir yang tak bisa diubah. Kepergiannya meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarganya. Mereka baru menyadari betapa besar kesalahan yang telah mereka buat, namun semua itu sudah terlambat. Kepergian Renjana menyisakan penyesalan yang tak terobati, membuka mata mereka akan pentingnya komunikasi, pengertian, dan kasih sayang yang selama ini terabaikan. Renjana Derana adalah sebuah cerita tentang kesalahpahaman, pengorbanan tanpa balasan, dan penyesalan yang datang terlambat, yang mengingatkan kita betapa pentingnya menghargai orang-orang terdekat sebelum semuanya terlambat. Silahkan dibaca ya bro and sis ini cerbung pertama saya, jadi buruan jangan sampai ketinggalan heheh😆
Naura & Lukanya by Chofellate
48 parts Ongoing
⚠️⚠️⚠️⚠️ PERINGATAN: Cerita ini murni hasil pemikiran pribadi penulis. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, alur, tempat, maupun kejadian, hal tersebut murni kebetulan dan di luar kendali penulis. Naura Arabella Sanjaya bukan gadis biasa. Di balik senyumnya yang tenang dan sikapnya yang lembut, tersimpan dunia yang tak banyak orang tahu-dunia penuh tanggung jawab yang terlalu besar untuk usia belianya. Sambil tetap bersekolah dan berusaha terlihat seperti remaja lainnya, Naura diam-diam bekerja sepulang sekolah demi mencukupi kebutuhannya sendiri. Ia terbiasa menutupi luka, memendam lelah, dan tetap tersenyum seolah semuanya baik-baik saja. Namun hidup tidak pernah semudah itu bagi Naura. Ketika sebuah pesta yang seharusnya menjadi ajang kebersamaan justru berakhir menjadi titik balik hidupnya, Naura harus menghadapi kenyataan pahit: ia hamil. Di tengah cemooh tak terlihat, penolakan yang perlahan muncul dari sekitarnya, dan beban moral yang begitu menekan, Naura tetap memilih untuk bertahan. Ia tak meminta dimengerti, hanya berharap didengar dan dipahami. Beruntung, di tengah kesendiriannya, ada Adara-sahabat yang setia mendampinginya meski tak tahu sepenuhnya gelapnya dunia Naura. Tapi sampai kapan Naura bisa menyembunyikan rahasianya dari Adara, dari semua orang... bahkan dari dirinya sendiri? Ini adalah kisah tentang keberanian, pengkhianatan, dan perjuangan seorang remaja perempuan yang dipaksa dewasa terlalu cepat. Sebuah kisah yang mengajarkan bahwa tak semua luka tampak, dan bahwa menjadi kuat bukan berarti tak pernah rapuh. ---
You may also like
Slide 1 of 10
ELGITA  (TERBIT) cover
Aletta Inara [SUDAH TERBIT] cover
Senja Yang Sunyi  cover
RENJANA DERANA [END] cover
Naura & Lukanya cover
Love Is Confusing cover
NaRa (Sudah Terbit) cover
KESAYANGAN RAKHA  cover
Silence In Their Minds  cover
PESAN UNTUK RAYAN cover

ELGITA (TERBIT)

66 parts Complete Mature

Warning ❗Plis, no copy paste/plagiat cerita orang❗sebelum membaca Vote dan follow. ⚠️ Sebagian part di hapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin membaca lebih lengkapnya, bisa membeli novelnya melalui marketplace shopee penerbit: rangkai_media.id ⚠️ Gita hanya ingin hidup seperti remaja lainnya. Bersekolah, menari dan dicintai keluarganya, tapi dunia tak seindah itu. Dipaksa bertahan di rumah yang tak pernah menganggapnya anak . Gita hidup dibawah bayang - bayang kekerasan fisik dan batin. Di sekolah pun dia tak menemukan pelarian. Sahabat yang dulu dekat, kini berubah menjadi pelaku perundungan yang melukai. Sampai akhirnya, Elvan hadir. Pemuda asing yang melihat luka yang tak semua orang peduli. "Kalau mau nangis, nangis aja. Gak usah ditahan." "Menangis ngak bikin lo lemah. Kadang itu yang bikin lo bertahan." Di antara luka, hujan, dan tarian yang dipaksakan tetap indah. Gita belajar satu hal penting, bahwa bertahan bukan soal kuat atau tidak, tapi soal berani mencintai diri sendiri meski dunia terus menolak. "Aku juga pengen ngerasain pelukan dari orang yang aku panggil Mama..." "Apa Gita begitu menjijikan sampai kalian ngak mau makan satu meja pun denganku?"