Story cover for Long Time Coming [DEWTEE] ✔ by skysamoyed
Long Time Coming [DEWTEE] ✔
  • WpView
    Reads 17,977
  • WpVote
    Votes 1,041
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 17,977
  • WpVote
    Votes 1,041
  • WpPart
    Parts 18
Complete, First published May 18
Mature
REMAKE - VERSI DEWTEE

Original Story : Long Time Coming by Sandra Brown

Selama enam belas tahun Teeradech atau Tee sendirian membesarkan keponakannya, Poph, berharap cintanya dapat menggantikan figur ayah yang tak pernah dikenal anak itu.

Suatu siang, Dew Jirawat mendatangi Tee. Astronot terkenal yang playboy itu sebetulnya ayah kandung Poph, tapi Dew baru mengetahuinya setelah menerima surat kaleng yang mengancam akan membeberkan rahasianya. Dew sama sekali tidak menduga percintaan iseng musim panasnya dengan Stella, kakak Tee, ternyata membuahkan anak.

Untuk kedua kalinya Dew Jirawat memasuki hidup Tee, tapi kali ini Tee tak mau lagi jadi pihak yang tak berdaya dan cuma bisa menerima. Sekarang ia harus membuat Dew tahu bahwa cinta dan hidupnya bukan untuk dipermainkan pria itu. 

Dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Dew mendapati bahwa tidak semua orang bisa diperlakukan seenaknya.
All Rights Reserved
Sign up to add Long Time Coming [DEWTEE] ✔ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
HAPPINESS • DewTee (REVISI) by OishiThea
32 parts Ongoing
Tee menatap mata pria paruh baya yang berdiri di hadapannya. Dari ekspresinya, pria itu jelas sedang berteriak padanya. Mata itu dipenuhi kebencian. Kata-kata yang tak diinginkan terlontar dari mulutnya. Makian, kemarahan-entah apa lagi yang keluar dari bibir pria itu. Tapi, meskipun pria itu berteriak sampai mulutnya berbusa, Tee tetap tidak bisa mendengar. Telinganya seolah tahu bahwa jika mereka berfungsi, pemiliknya hanya akan mendengar kata-kata menyakitkan. Dan bahkan mulutnya pun sama-tidak berfungsi, seakan menolak untuk membalas. Seolah tubuhnya sendiri ingin melindunginya dari kenyataan. ** "Apa kau mau mati?!" Dew berteriak panik, nyaris menabrak Tee yang berjalan tanpa melihat sekitar. Tapi Tee, yang tidak bisa mendengar, hanya terus melangkah tanpa menyadari apa yang dikatakan Dew. Dew menghela napas kasar, mencoba mengendalikan emosinya. ** "Apa langit itu indah?" Tee bertanya sambil menatap hamparan langit di atasnya. Dew, yang duduk di sampingnya, menoleh. Ia meraih buku catatannya, mengambil pena, lalu menulis beberapa kata sebelum menyodorkannya kepada Tee. "Ya, indah. Berwarna biru." Tee membaca tulisan itu. Kemudian, ia menggerakkan tangannya untuk menulis balasan. "Biru? Seperti apa warna biru?" Dew terdiam, menatap Tee sejenak. Bagaimana cara menjelaskan warna kepada seseorang yang belum pernah melihatnya? Duniaku sunyi. Tak ada suara, bahkan tak ada satu pun kata yang bisa keluar dari mulutku. Mungkin Tuhan begitu menyayangiku... hingga Ia menjadikanku bisu dan tuli.
You may also like
Slide 1 of 9
BLACK LIFE [DewTee] cover
The Forbidden Rose [END] cover
All of Us are Toxic [DewTee] cover
Beloved Man Of The God's cover
The Executive's Secret - END cover
𝙽𝙴𝚇𝚃 𝙻𝙸𝙵𝙴 ✔ cover
HAPPINESS • DewTee (REVISI) cover
Bad Boy [Dewtee] cover
Horror Class (DewTee)  cover

BLACK LIFE [DewTee]

6 parts Complete

[SHORT STORY] Keheningan menyelimuti mereka. Suara detak jam terdengar jelas, seakan menghitung waktu yang masih tersisa untuk mereka berdua. "Kalau pada akhirnya kita tidak bersama... kau akan menyesal?" suara Tee terdengar lebih pelan dari biasanya, tapi tetap tajam. Dew mengangkat wajahnya, menatap Tee dalam-dalam. Ada sesuatu di matanya-sebuah harapan kecil yang nyaris padam, sesuatu yang membuat dadanya terasa sesak. "Bisakah kau bertahan... sebentar lagi?" ucap Dew akhirnya. Matanya tetap menatap Tee, penuh permohonan dalam redupnya cahaya kamar. ... _____________ © 2025| MADE-UP CONTENT