Story cover for SIAPA DALANGNYA? by JiAgatha
SIAPA DALANGNYA?
  • WpView
    Reads 497
  • WpVote
    Votes 104
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 497
  • WpVote
    Votes 104
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published May 18
Sekolah yang kau anggap tempat aman untuk belajar belum tentu hal yang benar.
Tak ada yang tahu cara apa saja yang bisa dilakukan orang-orang biadab di sana tanpa rasa belas kasihan.
Di balik seragam rapi dan senyum para guru, tersembunyi rahasia yang tak ingin diketahui siapa pun.

Satu per satu siswa menghilang atau ditemukan tak bernyawa, dan semuanya dianggap biasa.
Tak pernah ada penyelidikan serius. Tak pernah ada penjelasan masuk akal.
Semua dibungkam-seolah memang begitu seharusnya.

Tapi mereka lupa.
Beberapa orang tidak tinggal diam.
Dan tahun ini, ada yang berani bertanya,

"Siapa dalangnya?"
All Rights Reserved
Sign up to add SIAPA DALANGNYA? to your library and receive updates
or
#50fiksijkt48
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 7
Proyek 17: Korban yang Terpilih cover
School Horror✔ cover
Lonceng Akhir yang Tak Pernah Berbunyi [TERBIT] cover
Jejak Dalam Diam [SELESAI✓] cover
Hidden Heart Notes [END] cover
Arsip Kamar 13  cover
detective school cover

Proyek 17: Korban yang Terpilih

35 parts Complete

Setiap tiga bulan sekali, tepat di tanggal 17, satu anak laki-laki hilang secara misterius dari sekolah terasing itu-sekolah tempat anak-anak miskin, buangan, dan anak-anak kaya berbaur, tapi tetap terpisah dalam dunia yang berbeda. Runi, gadis yang bertekad menemukan kakaknya yang hilang bertahun lalu, masuk ke sekolah penuh rahasia ini. Satu-satunya petunjuknya: sebuah kalung pemberian kakaknya, Rayhan, yang mulai bereaksi seiring mendekatnya tanggal-tanggal kelam. Saat mencoba membaur dan menembus dinding-dinding tak terlihat di antara dua dunia sekolah itu, Runi bertemu Kenzo dan Arka, dua anak yang berani mempertaruhkan segalanya demi mengungkap kejahatan di balik kemewahan palsu. Tapi rahasia sekolah ini lebih gelap dari yang bisa mereka bayangkan. Di balik hilangnya para siswa, tersembunyi konspirasi perdagangan organ manusia yang bersekutu dengan kekuatan iblis. Dan lebih mengejutkan, orang yang paling mereka percayai justru terlibat dalam rencana kelam itu... Saat tanggal 17 besar mendekat-dengan 17 anak laki-laki menjadi target proyek sadis-Runi dan teman-temannya harus bertarung melawan waktu, pengkhianatan, dan ketakutan mereka sendiri. Apakah kebenaran bisa menyelamatkan mereka? Ataukah sekolah ini akan terus menelan korban hingga tidak ada yang tersisa? Kalung yang bergetar, tanda merah di tubuh, dan sebuah janji yang tak boleh dilupakan. Ini bukan hanya tentang bertahan. Ini tentang melawan. ---