Story cover for Double Chase (Volume 2)  by hafiz3891
Double Chase (Volume 2)
  • WpView
    Reads 29
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 29
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 7
Complete, First published May 18
Kali ini, Agen Frank Chester dan Agen Monica Scully, ditugaskan untuk menangani kasus penculikan seorang putri multi-jutawan.

Keterangan : Volume ini  adalah volume filler.
All Rights Reserved
Sign up to add Double Chase (Volume 2) to your library and receive updates
or
#266western
Content Guidelines
You may also like
The Enemy in My Bed - #hackerseries 2.0 [✅] 🔚 by iofetele
60 parts Complete
Sebagian besar part diunplublis untuk kepentingan penerbitan ________________ This is a SEQUEL of "Are You a Criminl?" ACTION - ROMANCE (ekstrim) _________________ "John." "John." "Bantu aku mengangkatnya." Sayub-sayub aku mendengar kalimat itu. Suara lembut, juga, ya, sexy, dan aku baru pertama kali mendengar suara yang begitu memikat itu. Sepertinya dia cantik, mungkin sangat cantik. "Cepatlah, aku tidak dapat menahan tubuhnya lagi." Kini, nada suara yang begitu khawatir, sangat khawatir kembali terdengar. Oh God, siapa yang begitu mengkhawatirkanku selain keluargaku? Siappun dia, aku yakin dia dewi penolongku malam ini. Sekali, dua kali aku merasakan dadaku ditekan. Entah berapa kali hingga cairan bening keluar dari mulutku. Perlahan oxygen kembali memasuki hidungku hingga ke paru-paruku. Belum ada apapun atau siapapun yang aku lihat, mataku masih terpejam dengan sempurna, namun aku yakin pendengaranku bekerja dengan baik sekarang. Dan suara lembut juga sexy yang beberapa kali aku dengar adalah nyata. "C'mond c'mond c'mond. Bernapaslah." Kini, tangan lembut itu menepuk-nepuk pipiku, sesekali menekan rahangku. Sekali, dua kali mataku mulai mengerjab-ngerjab hingga terbuka dengan sempurna. Bloody h*ll, she's so beautiful. "Thank God," ucap gadis itu dengan senyum. Bukan hanya suara, bibir yang bergerak pelan, tepat di depanku itu, juga terlihat begitu sexy. Baru kusadari kepalaku berada di pangkuannya, tubuhku juga pakaianku begitu basah dan aku masih terbaring tanpa tenaga sedikitpun. Sama sepertiku, tubuh juga pakainannya basah kuyub. Okay, wajah cantik itu menunduk, begitu dekat dengan wajahku, sepuluh senti meter, mungkin. Oh God, jangan katakan dia salah satu malaikat cantik yang menjemput nyawaku, yang telah mambawaku ke surga. Namun, semua ini terasa begitu nyata. "Is this heaven?" tanpa sadar aku bergumam. Dalam detik yang sama, tawa kecilnya mulai terdengar. For God sake, siapa makhluk cantik ini?
The DARK SWEET [Girls Knight #4] by R_Quella
48 parts Complete Mature
°The love triangle of a love story between the mafia, secret agents and the FBI° VELOVE AGNIESZKA GOVYADINOV. Anggota secret agent yang terkenal badas dan tidak terkalahkan. Perempuan dingin dengan segala kelebihan; Taekwondo • Karate • Judo • Boxing. Namun, seperti kebanyakan gadis pada umumnya Velove juga memiliki kelemahan. Masa lalu. Satu kata yang cukup mampu melemahkan segala kemampuannya. "Aku masih mencintaimu, namun aku juga nyaman dengannya." -Velove AXELLE WYNNE. Harus merelakan hubungannya berakhir tanpa sebab setelah Velove meninggalkannya tujuh tahun lalu tanpa penjelasan. "Kau yang paling tahu seberapa besar aku takut kehilanganmu, tapi hubungan kita memang harus berakhir." -Axelle DAVE JOHNSON. Pria keras kepala yang terus berusaha mendekati Velove meski tidak mendapat kepastian setelah tiga tahun menyukainya secara diam-diam. "Aku minta maaf kalau perasaanku membebanimu. Namun, aku benar-benar tidak mampu menghentikannya."-Dave Hubungan ketiganya tidak berjalan baik. Apalagi ketika kabar perjodohan Velove dan Dave muncul. Dalam satu waktu, mendadak segalanya menjadi lebih rumit dari sekedar melupakan masa lalu dan mencoba menerima orang baru. ⚕️ "Dihitungan ketiga, lari." Mendengar nada peringatannya, seketika Axelle terpaku diam, kehilangan kata-kata ketika dengan jelas mendapati tatapan penuh kebencian Velove. Hingga, pada akhirnya Velove mulai menghitung mundur. "Satu...." "Vee...," "Dua...." Velove menarik pelatuk pistol yang tersemat dari gesper pinggangnya dan menodongkan senjata ke arah Axelle. Dalam seperkian detik, Dave menerjang tubuh Velove, merangkulnya untuk menghentikan tindakan gilanya. "Vee, dia kekasihmu." "Kalau dia mati, kau bisa memilikiku seutuhnya." Namun bukannya pergi seperti yang telah Velove peringatkan, Axelle justru mengambil satu langkah maju, mendekatinya dengan berani. "Aku siap mati di tanganmu, Dove." ______________________
You may also like
Slide 1 of 10
The Enemy in My Bed - #hackerseries 2.0 [✅] 🔚 cover
The Agent✔ (Diterbitkan) cover
Apakah ini cinta season 2  cover
Bayangan Terakhir cover
SAPHIRE cover
The Billionaire's Bride | END cover
A Perfect Clues ✔ cover
✔The Perfect Lie  cover
The DARK SWEET [Girls Knight #4] cover
Y.L.M.I.S [Completed] cover

The Enemy in My Bed - #hackerseries 2.0 [✅] 🔚

60 parts Complete

Sebagian besar part diunplublis untuk kepentingan penerbitan ________________ This is a SEQUEL of "Are You a Criminl?" ACTION - ROMANCE (ekstrim) _________________ "John." "John." "Bantu aku mengangkatnya." Sayub-sayub aku mendengar kalimat itu. Suara lembut, juga, ya, sexy, dan aku baru pertama kali mendengar suara yang begitu memikat itu. Sepertinya dia cantik, mungkin sangat cantik. "Cepatlah, aku tidak dapat menahan tubuhnya lagi." Kini, nada suara yang begitu khawatir, sangat khawatir kembali terdengar. Oh God, siapa yang begitu mengkhawatirkanku selain keluargaku? Siappun dia, aku yakin dia dewi penolongku malam ini. Sekali, dua kali aku merasakan dadaku ditekan. Entah berapa kali hingga cairan bening keluar dari mulutku. Perlahan oxygen kembali memasuki hidungku hingga ke paru-paruku. Belum ada apapun atau siapapun yang aku lihat, mataku masih terpejam dengan sempurna, namun aku yakin pendengaranku bekerja dengan baik sekarang. Dan suara lembut juga sexy yang beberapa kali aku dengar adalah nyata. "C'mond c'mond c'mond. Bernapaslah." Kini, tangan lembut itu menepuk-nepuk pipiku, sesekali menekan rahangku. Sekali, dua kali mataku mulai mengerjab-ngerjab hingga terbuka dengan sempurna. Bloody h*ll, she's so beautiful. "Thank God," ucap gadis itu dengan senyum. Bukan hanya suara, bibir yang bergerak pelan, tepat di depanku itu, juga terlihat begitu sexy. Baru kusadari kepalaku berada di pangkuannya, tubuhku juga pakaianku begitu basah dan aku masih terbaring tanpa tenaga sedikitpun. Sama sepertiku, tubuh juga pakainannya basah kuyub. Okay, wajah cantik itu menunduk, begitu dekat dengan wajahku, sepuluh senti meter, mungkin. Oh God, jangan katakan dia salah satu malaikat cantik yang menjemput nyawaku, yang telah mambawaku ke surga. Namun, semua ini terasa begitu nyata. "Is this heaven?" tanpa sadar aku bergumam. Dalam detik yang sama, tawa kecilnya mulai terdengar. For God sake, siapa makhluk cantik ini?