Story cover for City Lights [Ma Jiaqi x He Junlin] by ChyntiaChu
City Lights [Ma Jiaqi x He Junlin]
  • WpView
    Reads 42
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 42
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published May 19
JANGAN DI UP!

UNTUK PRIBADI_^



                                            ***




Lampu neon disini sangat indah. Tetapi ketika aku melihatnya sendirian, aku selalu merasa ia sangat jauh dariku, seakan-akan ia takkan pernah ada kaitannya dengan hidupku. Namun saat ku lihat dirimu di sampingku, tiba-tiba aku merasa itu tidak begitu indah lagi. Karena pada saat itu, aku telah memiliki orang yang paling berharga dalam hidupku.
All Rights Reserved
Sign up to add City Lights [Ma Jiaqi x He Junlin] to your library and receive updates
or
#50hejunlin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Remember Me As A Time of Day✅ cover
Aerilyn  cover
Partner Of Love [Markhyuck]✔ cover
The Day You Will Never Come cover
Thank You (✔) cover
Misdirected LOVE | Jaeminna cover
𝐋𝐢𝐤𝐞 𝐀 𝐅𝐨𝐨𝐥 [𝐓𝐖𝐈𝐂𝐄] ✓ cover
Lirik Lagu TNT《时代少年团》 cover
Regret 2 cover

Remember Me As A Time of Day✅

54 parts Complete

Tidakkah kau rasakan waktu berlalu begitu cepat? Ia hampir saja membuatku melupakan satu hal yang paling menyakitkan tentang dirimu. Tentang kau yang tiba-tiba hilang seakan ditelan bumi. Tentang lenyapnya impian yang pernah kita rangkai bersama. Hidup bahagia dalam bahtera rumah tangga. Dan membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia. Bahkan semua itu telah kita susun sedemikian apik dan terlaksana sesuai harapan. Namun ternyata kenyataan menamparku dengan kepergianmu. Kehidupan kita yang aku damba-dambakan sekarang hanya menjadi sebatas imajinasi. Sejak kepergianmu tak ada satu haripun yang aku lewati tanpa memikirkanmu Berulang kali ku paksa memoriku untuk memutar deretan hari yang kita lewati bersama kedua buah hati kita sebelum kepergianmu itu, berharap aku bisa menemukan jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan yang menghantuiku. Namun tak ada satupun dari rentetan kenangan itu yang menjawab kegelisahanku. Sampai akhirnya waktu, benar membuatku terbiasa. Mencoba menghapus semuanya meski seringkali dadaku sesak karena tangis yang tak bisa kulepas. Dan kini sudah dua tahun kisah kita berakhir tanpa kata pisah Dan takdir seolah mempermainkanku dengan mempertemukan kita kembali secara tidak sengaja Kau masih sama, tidak ada yang berubah Kau masih seperti sosok yang dulu membuatku jatuh hati Tapi yang membuatku terpukul adalah Tuhan merenggut ingatanmu.