Intanul Khariun. Gadis berusia 17 tahun yang harus menerima kenyataan pahit bahwa kedua orangtuanya menutupi fakta penting. Bahwa kembarannya sendiri menderita kanker otak. Ia pergi meninggalkan keluarganya hanya untuk membuktikan bahwa ia marah. Tapi siapa sangka jika kepergiannya ini juga menandakan kepergiannya untuk selamanya?