Story cover for 4NITY by Agni_asa
4NITY
  • WpView
    Reads 282
  • WpVote
    Votes 66
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 282
  • WpVote
    Votes 66
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published May 20
Empat jiwa dari fakultas berbeda, disatukan bukan oleh takdir... tapi oleh luka yang haus akan kebenaran.

Apa yang mereka cari hanyalah jawaban. Tapi yang mereka temukan jauh lebih dari itu-kebusukan yang tersembunyi rapi di balik dinding kampus, rahasia yang mengintai dalam diam, dan jejak-jejak kegelapan yang seharusnya tak pernah terungkap.

Penyelidikan pertama membuka pintu neraka. Teror datang tanpa ampun-bukan sekadar ancaman, tapi peringatan dari sesuatu yang jauh lebih kelam.

Namun ancaman terbesar bukan dari luar.
Retakan mulai tumbuh di antara mereka.
Rahasia pribadi.
Dendam masa lalu.
Dan tekanan dari pihak-pihak yang ingin mereka diam selamanya.

Apa artinya memperjuangkan kebenaran, jika nyawa menjadi taruhannya?
Seberapa kuat kepercayaan bisa bertahan ketika kebohongan mulai merasuki?

Dan... apa yang tersisa ketika luka menjadi terlalu dalam untuk disembuhkan?

4nity adalah kisah tentang bayangan di balik cahaya, pertempuran antara hati dan akal, dan jalan sunyi menuju akhir yang tak pernah benar-benar menjanjikan harapan.
All Rights Reserved
Sign up to add 4NITY to your library and receive updates
or
#122kebenaran
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
mandiri tanpa sosok ibu  cover
THE ANGVILS [ON GOING]  cover
Lolipop berdarah cover
Queen of High School cover
Hujan Yang Tak Pernah Reda (HIATUS)  cover
A Letter to My Sister cover
𝐒𝐞𝐫𝐩𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐬𝐭𝐚𝐦𝐚𝐥𝐚│〚𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓〛 cover
BETWEEN US, SILENCE [ON GOING] cover

mandiri tanpa sosok ibu

41 parts Ongoing

"Sejak usia empat tahun, Kayla tumbuh tanpa sosok seorang ibu. Dalam sepi dan luka yang tak terlihat, ia belajar menjadi mandiri, menata hidup yang tak pernah mudah. Tapi di balik kekuatan itu, tersimpan kerinduan yang tak pernah padam. Ini adalah kisah tentang kehilangan, harapan, dan perjuangan seorang gadis muda untuk menemukan arti rumah-dalam dirinya sendiri."