
[Threeshot! fic] "Tumbuhan tidak berduka, Xiao Zhan. Meski dedaunannya rontok direbut bumi, sekalipun. Kau tahu kenapa?" Saat itu aku hanya menggeleng, menggenggam jemarinya yang terasa besar di tepi pembaringan tua kamar kami. Katanya, "Karena mereka tahu, apa yang hilang akan kembali bersemi. Jadi, mereka tidak pernah berduka." Saat itu, bersamaan dengan tertutup kelopak matanya, aku meragu. Segala perkataannya bagai mimpi demam yang terus terngiang dalam kepalaku. |BxB story! |it's YiZhan/bjyx story!All Rights Reserved
1 part