Story cover for Amore Doloroso by candylandd_37
Amore Doloroso
  • WpView
    Reads 15
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 15
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published May 20
" Lo emang sahabat terbaik gue ka" ujar Alea kepada cowok yang sedang dipeluknya ini.

"sahabat ya?? gue maunya lebih le" lirih Raka dalam hati.

Alea Prima Adiguna dan Raka Adimas Dirgantara, mereka adalah sepasang sahabat yang sudah bersahabat sejak taman kanak-kanak.
Rasa Cinta yang datang diwaktu yang berbeda sangatlah membebani mereka ditambah dengan ikatan persahabatan dan pertentangan restu dari orangtua membuat jalan mereka untuk menjadi sepasang kekasih sangatlah rumit.

apakah rasa cinta itu membawa mereka pada kebahagiaan?? atau mungkin membawa mereka pada kenangan pahit yang pantas untuk dilupakan??

Amore Doloroso..
yang berarti cinta yang menyakitkan, seperti judulnya perjalanan cinta sepasang sahabat ini pun penuh tantangan dan air mata.


Haii..
ini cerita pertamaku, jika ada salah mohon dikoreksi yaa.
All Rights Reserved
Sign up to add Amore Doloroso to your library and receive updates
or
#356restu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bibit, Bebet, Bobot cover
PROTECTIVE HUSBAND  cover
REGRET MARRIAGE cover
Changes In The Twins' Mami cover
intimate feeling cover
Not Your Princess [End] cover
Colorful Under White Robes! cover
Bersama cover
Thesis & Tension (COMPLETED) cover
Rent a Date [FIN] cover

Bibit, Bebet, Bobot

22 parts Ongoing

Memutuskan menikah, bukanlah hal yang mudah bagi Hendra. Asal usulnya yang tidak jelas, membuatnya ragu untuk melangkah. Seringkali dia memilih mundur tiap menyukai seseorang, karena tak memiliki cukup nyali untuk berhadapan dengan siapapun calon mertuanya. Hingga Semesta mempertemukannya dengan Briona. Reporter cantik yang juga putri bungsu dari pemilik perusahaan tempatnya mengadu nasib. Briona lucu, banyak omong dan suka makanan manis. Bagi Hendra, mengobrol dengan Briona, seperti bertemu kawan lama. Terasa ringan, dan membuatnya lupa dengan tekanan progres atasan. Sampai kemudian dia sadar, sudah masuk terlalu dalam. Saat hubungan mereka mulai dekat, Hendra justru memilih mundur. Hendra takut, Hendra tak punya nyali. Bukankah setiap orang tua akan memeriksa bibit, bebet dan bobot pria yang mendekati putri mereka? Lalu, apa yang bisa diharapkan dari pria yang tidak jelas asal-usulnya seperti dirinya? Melihat Hendra mulai menjauh, apakah Briona diam saja?