Lukey Eligius

Bagaimana jika satu-satunya manusia yang kau kenal menghilang, dan dunia yang pernah ia ceritakan hanyalah bayang-bayang awal dari kebenaran yang jauh lebih kelam?
Sejak ia mampu mengingat, Lukey hidup dalam satu dunia kecil-sebuah hutan purba yang bisu, dan satu suara yang menuntunnya-sang guru. Di sanalah ia dibentuk, bukan hanya untuk bertahan hidup, tetapi untuk memahami bahwa kehidupan itu sendiri adalah medan pertempuran antara kehendak dan kenyataan.
Terasing dari dunia yang lebih luas, Lukey belajar membaca jejak angin, berburu dalam diam, dan bertarung melawan rasa takutnya sendiri. Namun ketika sosok sang guru lenyap tanpa jejak, hutan perlahan berubah menjadi cermin kesepian dan tanda tanya yang tak terjawab.

Dibakar oleh kehilangan dan pertanyaan yang tak kunjung reda, Lukey akhirnya mengambil langkah yang mengubah segalanya: meninggalkan hutan. Sebuah keputusan kecil di mata dunia, namun bagi takdir, itu adalah titik mula dari pergolakan besar yang akan mengguncang akar sejarah dan jiwa manusia itu sendiri.

Dunia yang menantinya-Aerith-bukan hanya tempat, tetapi medan takdir di mana cahaya dan kegelapan menulis ulang makna benar dan salah. Di sanalah, Inti Jiwa-sebuah artefak kuno yang menyimpan kekuatan abadi-menjadi pusat dari konflik yang tak pernah berakhir antara malaikat dan iblis. Dan Lukey, tanpa ia sadari, membawa bagian dari rahasia itu dalam darahnya sendiri.

Perjalanannya bukan sekadar menjawab pertanyaan "siapa aku?"-melainkan untuk memahami mengapa keberadaan seseorang bisa menjadi penyeimbang antara kehancuran dan harapan.
Dan semuanya dimulai dari satu langkah keluar dari hutan... menuju dunia yang mungkin tak hanya menantangnya-tetapi juga menghancurkannya.