(Readers must follow before start reading,support to vote this story!! be interactive readers with dialogue.)
SEBELUM BACA DAN INTERAKSI DENGAN BAB SATU SAMA LAIN,DISCLAIMER DULU!
⚠️ WARNING ⚠️
Cerita ini mengandung elemen yang mungkin tidak sesuai untuk sebagian pembaca, termasuk:
🔞 Konten Sensitif:
Praktik aborsi ilegal dengan deskripsi grafis,Eksploitasi perempuan dan perdagangan organ,Kekerasan fisik dan psikologis
💀 Adegan Mengerikan:
Kematian karakter dengan deskripsi darah
Eksperimen medis tidak etis, kekerasan,Trigger Trauma kehamilan dan keguguran,Penyalahgunaan kekuasaan medis,Kekerasan terhadap korban rentan
Mengandung Bahasa yang berbeda sesuai asal negara: Indonesia,Jerman,Inggris,dengan karakter asal negara Asia tenggara, ketiga ini selain itu bahasa sensitif yang akan dipantau jika ada twist yang terjanggal
Deskripsi Penjelasan alur:
(TKP UTAMA) Medan, Sumatera Utara
Suasana sore di Kota Medan mendadak tegang ketika beberapa mobil hitam dengan logo Interpol dan Polisi Indonesia berhenti di depan sebuah klinik kecantikan mewah di kawasan Jalan Gajah Mada. Warga sekitar berkerumun, penasaran melihat penangkapan seorang wanita bule berambut pirang yang tampak tenang walaupun diborgol dengan tangan terikat ke belakang.
Namanya Dr. Annika Voigt (Hanna), seorang wanita Jerman berusia 42 tahun, mantan dokter kandungan di Hamburg. Lima tahun lalu, Annika melarikan diri dari negaranya setelah berhasil menghindari penggerebekan besar-besaran terhadap sindikat aborsi ilegal yang melibatkan rumah sakit bawah tanah di Berlin, Leipzig, dan Hamburg. Ia adalah otak di balik jaringan "Weisse Rose", sebuah kartel yang menyediakan jasa aborsi untuk kalangan elit yang ingin menutupi skandal, termasuk politisi dan pebisnis.