Story cover for Hujan Membaca Isyarat (Kumpulan Cerita Pendek Karya @elynna_arsr) by oreo_sundae
Hujan Membaca Isyarat (Kumpulan Cerita Pendek Karya @elynna_arsr)
  • WpView
    Reads 124
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 31
  • WpView
    Reads 124
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 31
Ongoing, First published May 23
Dalam setiap tetes hujan, ada kisah yang gugur tanpa suara seperti rindu yang tak pernah sampai, atau luka yang tak ingin dikenang. Hujan Membaca Isyarat adalah ruang di mana kata-kata menjadi sisa embun yang jatuh perlahan ke hati pembaca. Judul ini tak sekadar metafora, melainkan kiasan dari bagaimana alam diam-diam memahami kegelisahan manusia, lebih peka dari siapa pun yang pernah berjanji tak akan pergi. Hujan bukan hanya peristiwa cuaca, melainkan simbol yang menghidupkan kembali percakapan yang tak selesai, janji-janji yang menguap, dan isyarat yang tak pernah dimengerti saat pertama kali datang. Dalam setiap cerita, terdapat lapisan emosi yang lembap, getir, namun indah seperti jalanan basah yang menyimpan jejak langkah seseorang yang tak kembali. Alasan mengapa Hujan Membaca Isyarat menjadi judul utama bukan sekadar karena hujan selalu romantis atau sendu, tapi karena ia setia datang tanpa harus diminta, lalu menyentuh tanpa pernah memeluk seperti kenangan dalam cerita-cerita ini. Isyarat adalah bahasa rahasia, tersembunyi di balik tatapan, jeda, dan diam. Maka saat hujan "membaca", ia bukan sekadar membasahi tanah, tetapi mengurai hal-hal yang tak sempat diucap. Dalam rintiknya yang tenang, ia seperti menggambar ulang percakapan yang nyaris hilang: antara ayah dan anak, kekasih yang lupa arah, sahabat yang menjauh, hingga diri sendiri yang tak pernah selesai dicintai. Di sinilah hujan menjadi peramal kesedihan, pembisik rahasia, dan saksi atas segala yang tak pernah tuntas. Sebab tak semua kisah harus lantang. Kadang, cukup satu isyarat dari langit dan kita tahu, ada hati yang masih bergetar dalam diam.
All Rights Reserved
Sign up to add Hujan Membaca Isyarat (Kumpulan Cerita Pendek Karya @elynna_arsr) to your library and receive updates
or
#597puisi
Content Guidelines
You may also like
Prambanan Obsession (END) by an11ra
63 parts Complete Mature
Perjanjian telah dibuat antara Bandung Bondowoso dan pasukan jin. Namun, semesta sepertinya tahu bahwa kegagalan terjadi karena kecurangan yang dilakukan oleh Roro Jonggrang. Roda nasib berputar di luar kendali. Masalahnya, perjanjian gaib tidak dapat dipatahkan begitu saja. Maka konsekuensinya, semua yang terlibat terbelenggu oleh ruang, waktu dan karma. Kejadian akan terus terulang hingga mereka semua memenuhi janjinya. Bandung Bondowoso tidak sama sekali mengalami reinkarnasi karena ternyata dia tak pernah bisa mati. Dibunuh atau bahkan bunuh diri tidak membuatnya mati. Hidup sebagai makhluk abadi untuk menunggu entah apa. Ratusan bahkan lebih dari seribu tahun berlalu hingga netranya melihat sosok mirip dengan wanita yang dicintainya sekaligus dibencinya. Apa Roro Jonggrang reinkarnasi? Tidak mungkin. Penjelasan masuk akal adalah keturunan Prabu Baka tidak habis karena bisa jadi dia memiliki anak lain selain Roro Jonggrang. Apa sang keturunan yang entah keberapa ini akan berkewajiban memenuhi karma dari nenek moyangnya? Akankah sejarah terulang lagi? Bukankah darah lebih kental daripada air. Maka keturunan pengkhianat kemungkinan besar menjadi pengkhianat juga. "Paling tidak, penuhi janjimu terlebih dahulu. Jika setelahnya kau mau kabur atau mati, silahkan! Aku tidak akan menghalangi. Asal kau tahu, aku juga ingin bisa mati seperti manusia-manusia lain. Apa menurutmu hidup abadi itu menyenangkan, haah? Tidak sama sekali. Rasanya sangat... sangat... sangat melelahkan!" ~ Bandung Bondowoso a.k.a Banyu Wisesa Gananantha ~ "Ck, dasar pria gila. Kau ini sedang mabuk atau habis nyabu?" ~ Dara Mahisa Suramardhini ~ PERHATIAN!!! ✾ Another level of Roro Jonggrang's story ✾ Jangan terlalu mempercayai apa yang anda baca. Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tokoh, karakter, tempat, waktu dan peristiwa itu hanya bagian dari pengembangan cerita.Tidak ada kesengajaan untuk membuat kontroversi tetapi hanya bermaksud sebagai hiburan semata.
Dark Tales From Deep In The KEBUN DJENGKOL (TAMAT) by Chillbanana313
9 parts Complete
(BASED ON TRUE EVENT) **** Ini adalah kisahku saat mengikuti perkemahan PMR Regional provinsi. Dimana lokasi yang ditempati merupakan tempat pembantaian terbesar PKI dimasanya. Kisah kelam korban di masa lalu membentuk entitas kengerian ditempat itu. Sosok-sosok yang masih tak terima saat dibantai karena ketidakadilan memenuhi lokasi area bekas Belanda tersebut. Disini mereka menanti. "Kebun Djengkol". **** BRAKKK... Tiba-tiba pintu itu menutup dengan sendirinya. Spontan aku yang kaget langsung berlari menjauhi. Ketika melewati tembok jalan keluar bilik kamar mandi, aku tak sengaja menabrak seseorang. "Cuk!!!" Awalnya pemuda itu sempat marah, namun ekspresinya berubah saat melihat wajahku yang sudah pucat pasi. Aku pun bengong sepersekian detik. Bukan, bukan karena terpesona melihat wajah orang tampan layaknya adegan film-film romantis remaja. Namun aku berusaha menenangkan diri dari sisa ketakutan. Pemuda itu menatapku dengan ekspresi yang susah dimengerti. "Kamu nggak apa-apa?" tanyanya kemudian. "Nggak apa-apa. Maaf nggak sengaja nabrak". "Kenapa? Habis liat hantu ya?" "Ah ituu ..." "Kuntilanak ma setan bocahnya masih ngeliatin kamu tuh." Ucapnya santai. Dadaku kembali berdegup kencang sambil mengumpat lirih. Kini aku ganti memandangnya lekat. Dan pemuda itu membalas reaksiku dengan menyipitkan mata. "Apa?" Tanyanya kemudian. "Kamu bisa liat kan 'mereka' kan?" "Liat apa?" Aku sedikit melangkah mendekatkan diri sembari berbisik "Demit" Pemuda itu sempat terbahak. Lalu tiba-tiba menjulurkan sebelah tangannya. "Aku Aji." ****
SINGASARI, I'm Coming! (END) by an11ra
69 parts Complete
Kapan nikah??? Mungkin bagi Linda itu adalah pertanyaan tersulit di abad ini untuk dijawab selain pertanyaan dimana sebenarnya jasad I Gusti Ketut Jelantik dikebumikan. Kurangkah dia berikhtiar? Lalu apa namanya kegiatan blind date yang harus Linda lakoni setiap akhir pekan selama empat bulan, tentu atas prakarsa sang Mama tercinta. Apa juga salah Linda jika hingga saat ini tidak menemukan sosok pria dari pasangan Blind date yang cocok. Giliran Linda merasa cocok malah si pria yang merasa tidak cocok. Apalagi tidak jarang justru pria aneh yang ditemuinya. Walaupun memang kelakuan murid - muridnya jauh lebih aneh. "Mama nggak mau tahu, pokoknya kamu harus ketemu anak temen mama weekend ini. Nggak ada alasan, Titik!!!" "Please Mama, Linda capek, libur dulu deh dua Minggu yaa... yaa... pulang ke Bandung weekend itu bikin darah tinggi, macet parah Mama!" "No... No... No!!!" "Mama... Ah pusing... Linda mending kabur aja!!!" "Ide bagus itu, kalau bisa pergi ke tempat yang Mama nggak bisa hubungin kamu!!! Yang jauh biar kamu sekalian dipecat jadi ASN!" Percakapan antara aku dan Mama yang berjarak sekitar 152 km itu dalam sekejap berubah berjarak ratusan tahun. Aku akhirnya benar-benar berada di tempat yang tak akan terjangkau bahkan oleh Mama. Berada di kerajaan dengan catatan sejarah paling berdarah. Apakah aku telah dikutuk oleh ibuku seperti Malin kundang? Atau karena namaku MALINda Rengganis Puteri, jadi nasib kamipun sama? "MAMA... LINDA MAU PULANG!!!" PERHATIAN!!! Jangan terlalu mempercayai apa yang anda baca. Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada beberapa kesamaan nama, tokoh, karakter, tempat, waktu dan peristiwa berarti sebagian cerita diangkat dari kisah nyata dalam sejarah.Tidak ada kesengajaan untuk membuat kontroversi tetapi hanya bermaksud sebagai hiburan semata.
My Duchess / End by Suciorreina
57 parts Complete
WARNING TYPO TAK BISA KU HINDARI DAN KU SINGKIRKAN DALAM KEHIDUPAN INI, TOLONG KOMEN KALO NEMU SI TYPO Jikalau ini memang takdir ku.. Kenapa begitu menarik? Aku salut sama tuhan bisa mengarang cerita ku sedemikian rupa hingga seseru ini sampai aku tidak percaya. Hahaha... Gue sadar ini mustahil terjadi tapi ini lah yang terjadi.. Aku putri Annastasia Mahendra seorang siswi SMA yang terkenal hiperaktif, Dalam hidup ku aku tak mengenal cinta aku tidak memikirkan soal cinta seperti anak muda yang lain nya, aku lebih suka memanfaatkan waktu ku untuk bersenang-senang dengan temanku Jaja, maen sama temen cowok yang suka tawuran dan pada akhirnya ikutan bonyok gebungin anak orang. Singkat cerita sesuatu yang spektakuler terjadi di kehidupan ku...aku tertabrak mobil dan berakhir di tubuh seseorang! Dan yang paling parah aku bukan lagi di dunia asli ku! Indonesia dimana? Aku berada di dunia tanpa presiden! Semua Berubah! Tidak! aku seperti kembali ke masa lampau tapi entah Dimana ini... Lambat laun aku dapat menyesuaikan kehidupan ku disini, namun tidak sampai disana aku mendapat kan fakta-fakta yang membuat ku tercengang. Tidak ada yang tau aku kembali atau tidak sebagai putri Annastasia Mahendra tapi apapun itu aku akan melewati semua nya dengan manusiawi, jujur saja aku tidak bisa apa apa. "Nyatanya ini memang lah kehidupan ku! Elisia yang dulu hanyalah perantara" Senyum Culas. HAI! INI CERITA YANG TERAMBIL DARI PEMIKIRAN HALU YANG TERUS BERSARANG DI BENAK KU SAMPAI KU JADIKAN SEBUAH CERITA Dan aku berharap kalian bisa merasakan apa yang kurasakan ketika mencurahkan semua haluan itu kesini. Plagiat menjauh...🙌 Buat cerita kalian Masing-masing yang menurut kalian menarik untuk kamu baca dan orang lain baca. Kamu bisa melakukan nya tanpa plagiat !!
You may also like
Slide 1 of 10
Tolong, Aku Masih di Sini cover
Prambanan Obsession (END) cover
TARGETNYA SALAH (TAMAT) cover
Hujan di Halaman Asrama [END] cover
Dark Tales From Deep In The KEBUN DJENGKOL (TAMAT) cover
The Last Birthday With You  cover
SINGASARI, I'm Coming! (END) cover
My Duchess / End cover
Aiserana: Transmigrate To Villain Figures  cover
Dalam Rintik yang Sama cover

Tolong, Aku Masih di Sini

24 parts Ongoing

Mereka bilang, jangan pernah main ke hutan itu saat matahari mulai turun. Bukan karena hewan buas. Bukan juga karena tersesat. Tapi karena... tak semua yang berdiam di sana adalah manusia. Di balik pepohonan yang menjulang dan semak berduri, ada satu rumah kosong. Sudah lama tak ditinggali, katanya. Tapi kadang- lampunya menyala. Tirai bergerak. Dan suara tawa terdengar di malam hari. Warga desa memilih bungkam. Anak-anak yang bertanya dibungkam dengan dongeng-dongeng: "Rumah itu milik orang kaya yang pindah ke luar negeri." "Sudah tak ada apa-apa di sana." "Jangan percaya cerita aneh-aneh." Tapi wajah mereka selalu tegang saat menyebutnya. Dan tak ada satu pun yang berani menjejakkan kaki ke tanah itu. Sampai akhirnya, pada suatu sore, Tujuh anak muda tertawa di antara rerimbun hutan, memainkan petak umpet tanpa tahu batas. Langit mulai redup. Angin berubah dingin. Dan salah satu dari mereka... menghilang.