The Book of the Broken Realms:

Myrra Ashwin Mae hanya ingin singgah sejenak di perpustakaan bersejarah yang nyaris terlupakan-namun hidupnya berubah saat ia menyentuh Le Scriptorium d'Ombre, buku misterius berbahasa asing yang tidak seharusnya bisa ia baca. Dalam sekejap, ia terhempas ke dunia lain... dan tidak pernah bangun kembali di dunia nyata.

Di Noktavelle, dunia asing penuh racun, bayangan, dan kekuatan tersembunyi, ia terbangun sebagai Saphielle Thamiris-gadis yatim piatu dengan mata tembakau heterokrom, yang ternyata membawa kekuatan yang telah lama dicari banyak pihak: asap panas yang bisa menghilang... dan air mata yang bisa membunuh.

Namun dunia ini tidak seperti negeri dongeng. Di kerajaan kelam Velmorthar, Saphielle diawasi oleh mata beracun sang pewaris takhta, Dravien Virethron Caelvryn, yang hanya menginginkan satu hal: Lacrimora, kekuatan legenda yang konon bisa menghancurkan kerajaan dan menulis ulang sejarah.

Rahasia mulai terkuak. Nubuatan tersembunyi. Tiga gadis dengan kekuatan yang anehnya serupa. Dan halaman-halaman kosong dari buku itu... yang mulai terisi setiap kali Saphielle bermimpi.

Karena tidak semua takdir ditulis di awal cerita.
Sebagian hanya bisa dibaca setelah darah tertumpah dan air mata jatuh.