Story cover for Enemy Respawn by sipalingraccoon
Enemy Respawn
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 23
Arka Adhikara dikenal sebagai model sekaligus atlet E-Sport yang memiliki segudang talenta dan juga fisik yang menjadi idaman para wanita. Kepopuleran membuat egonya tinggi dan percaya bahwa sulit untuk orang dapat bersaing dengannya. Hingga datanglah Damian Wiratama, seorang mahasiswa biasa yang bahwa tak terkenal di kampusnya berhasil mengalahkan Arka dalam turnamen E-Sport. Hal tersebut berhasil membuat hidup Arka tak aman dan egonya tertusuk hanya karena satu kalimat pedas yang terlontar dari mulut Damian.

"Main bagus bukan berarti lo paham game."

Dari situlah awal permusuhan mereka dimulai hingga disatukan kembali dalam penelitian kampus yang mengharuskan untuk menyelidikan game "Enemy Respawn" yang pernah laris di era 80-an namun hilang secara tiba-tiba. Misi tersebut membawa mereka pada hubungan musuh menjadi sahabat yang bekerja sama memecahkan misteri dari game tersebut. Tanpa sadar penelitian ini mengantarkan mereka pada hal yang seharusnya memang lebih baik hilang.

Penulis: Saint W Louis & Kochenkiyenk
Cover: Made by Cici AI
Note: Foto karakter dalam cover hanyalah ilustrasi
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Enemy Respawn to your library and receive updates
or
#985bromance
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dek Istri 21+ cover
SPION cover
GARUDA'S FANGIRL [SELESAI] cover
E.Y.E.S: Fractured Destiny cover
Enigma Project - Kumpulan Cerpen dan Ilustrasi cover
REX-Nya ALA [TERBIT] cover
Aira cover
Teman Lama (Empat) cover
Crome Project cover

Dek Istri 21+

22 parts Ongoing

Pada awalnya Alika hanya ingin ikut berlibur ke kampung temannya, tanpa menyadari bahwa keputusannya tersebut justru malah membawanya pada pertemuan tak terduga dengan suaminya. Dalam perjalanan ini, masa lalu dan masa depan bercampur aduk, memaksa Alika menghadapi kembali perasaan dan keputusan yang telah lama dia coba lupakan. Apakah ini kesempatan yang ia tunggu-tunggu, ataukah hanya kenangan yang mengganggu?