Story cover for Jauh di dekatmu | Teeteepor & Lattekim by Mentariwritely
Jauh di dekatmu | Teeteepor & Lattekim
  • WpView
    Reads 2,890
  • WpVote
    Votes 318
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 2,890
  • WpVote
    Votes 318
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published May 23
Ia selalu ada di sisinya-secara fisik. Tapi hatinya terasa begitu jauh. Nada suaranya datar, perhatiannya nyaris tak terasa, dan ucapannya kerap membuat luka kecil yang tak pernah ia sadari. Bagi por, kehadiran teetee seperti bayangan: ada, namun tak benar-benar menyentuh. Sampai kapan por sanggup bertahan mencintai seseorang yang tak pandai menunjukkan cinta? Dan mampukah teetee berubah sebelum semuanya terlambat?

Teeteepor - Lattekim - Jimmyohm
All Rights Reserved
Sign up to add Jauh di dekatmu | Teeteepor & Lattekim to your library and receive updates
or
#3lattekim
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
Not Me & Not Mine by elsyaqif
22 parts Ongoing Mature
Tak ada kesalahan tanpa adanya sebuah perbuatan, begitu pula dengan kisah Zara dan Rafif-dua hati yang, entah bagaimana caranya, selalu kembali bertaut meski diwarnai begitu banyak perbedaan. Zara, seorang perempuan yang selalu berusaha memahami, menerima Rafif apa adanya, termasuk sifat kekanak-kanakannya yang sering kali membuatnya menghela napas panjang. Setiap kali dia menunjukkan sisi inner child-nya di saat-saat yang tak terduga, Zara tak bisa menahan diri untuk menyipitkan mata, menatapnya dengan ekspresi antara geli dan tidak percaya. "Kamu selalu bilang bisa menerima aku apa adanya, tapi tiap aku bersikap begini, ekspresimu langsung berubah," Rafif bersedekap, bibirnya mengerucut seakan protes. Zara mendesah pelan, menyilangkan tangan di dada. "Bagaimana tidak? Kadang kamu bisa bertingkah seperti anak kecil, bahkan di tempat umum," ucapnya, setengah gemas setengah tak habis pikir. Cinta mereka bukanlah kisah yang selalu berjalan mulus. Ia tumbuh dengan caranya sendiri-kadang seperti bunga liar yang mekar tanpa aturan, kadang seperti lukisan abstrak yang penuh warna namun sulit untuk didefinisikan. "Ambil sepatumu dan pakai, Rafif. Di tempat seperti ini pun kamu tetap saja menyusahkan," ujar Zara, matanya melirik ke arah kaki Rafif yang masih telanjang di lantai dingin. Rafif terkekeh kecil, tidak tergesa-gesa mengambil sepatunya. "Aku cuma menunggu kamu dulu sebelum pakai sepatu," katanya ringan. Zara menghela napas lagi. "Aku pergi sebentar beli makanan, bukan pergi selamanya," ia menyodorkan sesuatu pada Rafif. Sekejap mata Rafif berbinar begitu melihat apa yang ada di tangannya. "Wah! Es krim kesukaan kita! Aku mauu~" serunya penuh semangat, seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan hadiah. IG/aqieff_bhlwn Tiktok/elsyaqief
You may also like
Slide 1 of 10
𝙈𝙤𝙤𝙣𝙡𝙞𝙜𝙝𝙩  2𝙏𝙋  [ 𝙀𝙉𝘿 ] cover
Duang With You #ด้วงกับเธอ | Not the best but still good (Bahasa Indonesia) cover
Tentang Lionel : Cerita dari Catherina cover
You're Here, But Not For Me cover
Love And Lose cover
Not Me & Not Mine cover
STARTED BY MISTAKE | PJM cover
BLACK LIFE [DewTee] cover
My Last Butterfly cover
𝘽𝙪𝙩𝙩𝙚𝙧𝙛𝙡𝙮 𝙗𝙡𝙪𝙚 2𝙏𝙋 cover

𝙈𝙤𝙤𝙣𝙡𝙞𝙜𝙝𝙩 2𝙏𝙋 [ 𝙀𝙉𝘿 ]

23 parts Complete

kamu adalah matahari, dan aku adalah bulan, banyak nya puluhan murid, hanya kamu yang bersinar, aku mulai jatuh cinta, saat pertama kali melihat nya, aku menginginkan nya, ga peduli harus mempermalukan diri sendiri, dan hinaan semua murid murid lain tentang diriku, karena sudah berani jatuh cinta pada sosok yang begitu di cintai banyak orang. " aku harap kamu bisa melihat ku " dia adalah 𝙒𝙖𝙣𝙥𝙞𝙘𝙝𝙞𝙩 𝙉𝙞𝙢𝙞𝙥𝙖𝙧𝙠𝙥𝙤𝙤𝙢 Orang orang memanggil nya 𝙩𝙚𝙚𝙩𝙚𝙚 dan aku begitu tergila gila padanya, bisa kah aku yang seperti bulan ini hidup di kelilingi oleh kegelapan, bisa mendapatkan cinta nya, #Teeteepor ⚠️ 𝙄𝙉𝙄 𝙃𝘼𝙎𝙄𝙇 𝘿𝘼𝙍𝙄 𝙄𝙈𝘼𝙅𝙄𝙉𝘼𝙎𝙄 𝙆𝙐 𝙎𝙀𝙉𝘿𝙄𝙍𝙄, 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝙎𝙐𝘿𝘼𝙃 𝘼𝙆𝙐 𝙆𝙐𝙈𝙋𝙐𝙇𝙆𝘼𝙉 𝘿𝙄 / 🧠 /𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝘼𝘿𝘼 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙇𝘼𝙂𝙄𝘼𝙏, 𝙂𝘼𝙆 𝘽𝙀𝙍𝙆𝘼𝙃.