Story cover for Adrian & Ayla by ImutSekali6
Adrian & Ayla
  • WpView
    Reads 6,924
  • WpVote
    Votes 275
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 6,924
  • WpVote
    Votes 275
  • WpPart
    Parts 17
Ongoing, First published May 24
"Gue mau cerai!!" ucap Ayla penuh penekanan. 

"Cerai aja sendiri, ngapain ngajak-ngajak gue?" balas Adrian santai sembari terus memakan kuaci yang ada di tangannya. 

Hidung Ayla sudah kembang kempis menahan amarahnya, "ADRIAN!!!" teriaknya menggelegar. 

"Aye aye bosss," jawab Adrian mengangkat tangannya hormat kepada sang istri. 

***

Ini hanyalah sebuah kisah sederhana tentang perjalanan rumah tangga Ayla dan Adrian. Dua orang asing yang terpaksa tinggal bersama karena perjodohan dari orang tuanya. 

Sikap Adrian yang petikilan, tidak waras, dan tidak pernah serius benar-benar menguras kesabaran Ayla. 

Tetapi karena kehadiran Adrian membuat Ayla yang awalnya tidak percaya akan adanya takdir bahagia dalam hidupnya mulai mempercayai takdir itu. 

Berbagai masalah datang menerjang bahtera rumah tangga mereka, akankah mereka berhasil mengatasinya? atau malah mengakhiri semuanya?

❗ Cerita ini mengandung unsur kebengekan dan keromantisan❗
All Rights Reserved
Sign up to add Adrian & Ayla to your library and receive updates
or
#771adrian
Content Guidelines
You may also like
Aksara Lingga by Larisakuma08
58 parts Complete
"masa iya anak SMA ngacak - ngacak pikiran gue?" ..... "Tolong saya sekali lagi dong pak, penguntit gila itu masih ngikutin saya. Please pak" tangannya mengatup dengan memohon agar pria itu membantunya lagi. "Oke! Sini ikut saya" Pria dewasa itu menyambar baju panjang dan lengan Lingga. memepetkannya di tembok dekat ruang ganti. "Kamu diam ikuti saya" katanya dengan tegas. .... Hani menengokkan kepalanya setelah melihat pria didepannya bersemangat melempar bola basket kedalam ring di timezone. kini ia mendapati kawannya, Lingga ternganga pada pria yang akhir - akhir ini mengisi kekosongan hidupnya. serta gadis yang berada pada ujung kanan lingga -Shenna juga terpana atas ketampanan pria brewok itu. "Gila ganteng banget anjir" Lingga masih tak mengedipkan mata dan terus memandangi. "iya woeeyy!" Hani mengiyakan. "sadar guys, umurnya 30" sedangkan Shenna yang tak dipungkiri juga merasakan hal yang sama. hanya saja dirinya sajalah yang realistis dan tetap pada batas wajar. .... "Pak Aksara Pernah dugem?" mata lingga menatap Aksara menyelidik. mencoba mencari jawaban pada manik mata miliknya. .... "Apa ayah tidak kesepian?" mobil golf melaju sedang. membawa dua penumpang, Ayah dan anak yang sudah lelah bermain golf tersebut. "rumah sebesar itu, setiap hari isinya hanya pelayan?" Lingga mengamati wajah ayahnya yang mulai keriput. entah sejak kapan garis itu muncul. mata milik ayahnya mirip sekali dengan miliknya. tidak belo dan tidak cipit. sedang. "Kenapa kamu tanya gitu?" "Ayah tampak menyedihkan" kalimat yang Lingga buat, selalu berhasil membuat ayahnya tertegun. untuk menyalahkan tak sanggup, dan membenarkan pun akan lebih menyakitkan.
DANADYAKSA by KumbangPolkadot
70 parts Complete
Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***
Derita Istri Kedua Dosen  by Cerita03715
57 parts Complete Mature
Adira Carissa, perempuan kuat menghadapi masalah yang terus terjadi pada kehidupannya. Adira adalah seorang mahasiswa, hidupnya serba mewah. Tetapi, saat perusahaan papahnya bangkrut karena ada salah satu karyawannya korupsi membuat perusahaan orang tuanya pun hancur. Apa lagi, kondisi papahnya yang sudah semakin buruk. Papahnya hanya bisa terbaring di ranjang rumah sakit saja, Mamahnya lah yang selalu menemani papahnya itu. Entah, sampai kapan masalahnya ini selesai. Adira ingin seperti dulu lagi, selalu di manja oleh kedua orang tuanya. Setiap hari main bersama teman-temannya, tak kenal waktu untuk bersenang-senang sampai larut malam. "Apa alasan bapak menuruti keinginan istri bapak itu untuk menikah lagi?" tegur Adira ingin tahu apa alasan dosennya itu menuruti keinginan istrinya untuk menikah lagi, yang dirinya tahu tidak ada satu pun seorang istri yang mau di madu oleh suaminya sendiri. "Karena saya sangat mencintai istri saya, saya nggak mau kehilangan dia." Arya hanya tak mau kehilangan perempuan yang dicintainya, dirinya akan melakukan cara apa pun untuk istrinya. "Ternyata Pak Arya memang sangat mencintai istrinya sendiri," batin Adira tak menyangka kalau dosennya memang benar-benar cinta dengan istrinya. "Bagaimana dengan kamu? Mau menikah dengan saya atau tidak? Kamu tidak kasihan dengan papah kamu itu?" tegur Arya ingin tahu apakah gadis itu menerima tawaran dirinya ataukah tidak, dirinya tahu kalau gadis itu pasti akan menerima tawaran dirinya ini. "Ok, saya mau. Saya melakukan ini untuk orang tua saya," sahur Adira hanya pasrah bahwa dirinya menerima tawaran dosennya itu, dirinya terpaksa melakukan ini semua hanya untuk papahnya saja. "Iya tahu, kita melakukan ini semua untuk kebahagiaan orang yang kita sayangin. Sekarang sudah waktunya pulang, saya mau ajak kamu ke rumah istri saya." Arya ingin mengajak gadis itu untuk pulang ke rumah istrinya, agar dirinya bisa memperkenalkan gadis itu dengan istrinya sendiri.
You may also like
Slide 1 of 9
Aksara Lingga cover
Rumah Penuh Cerita cover
Living with Brothers  [TAMAT]✓ cover
Sweet Couple (Erlangga Dan Aline) cover
DANADYAKSA cover
AMNESIAL (END) cover
The Grumpy Abriana and Her Weird Friends cover
SECERCAH ASA DIBALIK SUNSET cover
Derita Istri Kedua Dosen  cover

Aksara Lingga

58 parts Complete

"masa iya anak SMA ngacak - ngacak pikiran gue?" ..... "Tolong saya sekali lagi dong pak, penguntit gila itu masih ngikutin saya. Please pak" tangannya mengatup dengan memohon agar pria itu membantunya lagi. "Oke! Sini ikut saya" Pria dewasa itu menyambar baju panjang dan lengan Lingga. memepetkannya di tembok dekat ruang ganti. "Kamu diam ikuti saya" katanya dengan tegas. .... Hani menengokkan kepalanya setelah melihat pria didepannya bersemangat melempar bola basket kedalam ring di timezone. kini ia mendapati kawannya, Lingga ternganga pada pria yang akhir - akhir ini mengisi kekosongan hidupnya. serta gadis yang berada pada ujung kanan lingga -Shenna juga terpana atas ketampanan pria brewok itu. "Gila ganteng banget anjir" Lingga masih tak mengedipkan mata dan terus memandangi. "iya woeeyy!" Hani mengiyakan. "sadar guys, umurnya 30" sedangkan Shenna yang tak dipungkiri juga merasakan hal yang sama. hanya saja dirinya sajalah yang realistis dan tetap pada batas wajar. .... "Pak Aksara Pernah dugem?" mata lingga menatap Aksara menyelidik. mencoba mencari jawaban pada manik mata miliknya. .... "Apa ayah tidak kesepian?" mobil golf melaju sedang. membawa dua penumpang, Ayah dan anak yang sudah lelah bermain golf tersebut. "rumah sebesar itu, setiap hari isinya hanya pelayan?" Lingga mengamati wajah ayahnya yang mulai keriput. entah sejak kapan garis itu muncul. mata milik ayahnya mirip sekali dengan miliknya. tidak belo dan tidak cipit. sedang. "Kenapa kamu tanya gitu?" "Ayah tampak menyedihkan" kalimat yang Lingga buat, selalu berhasil membuat ayahnya tertegun. untuk menyalahkan tak sanggup, dan membenarkan pun akan lebih menyakitkan.