Tsanara Euthahara Lamore tumbuh dalam bayang-bayang kasih seorang ayah yang ia puja melebihi hidupnya sendiri. Ia tak pernah tahu bahwa cinta yang ia peluk erat akan menjadi kutukan yang perlahan menggerogoti hidupnya. Sebuah warisan tak kasat mata-dosa yang tak pernah ia perbuat, namun harus ia tanggung sampai mati.
Tanpa sadar, Tsanara mewarisi kebencian dunia kepada nama belakangnya, Lamore. Ia menjadi sasaran bagi dendam-dendam lama yang tak pernah padam, Tsanara adalah mangsa yang tak tahu bahwa dirinya tengah berjalan menuju perangkap yang telah disiapkan bahkan sebelum ia dilahirkan.
Dan ketika takdir mempertemukannya dengan seorang pria yang menyimpan luka masa lalu-rival sejati dari sang Ayah-Tsanara terjerat dalam permainan yang lebih besar dari dirinya. Permainan yang menyamarkan cinta sebagai kebencian, dan kebenaran sebagai penghianatan.
Ia tidak tahu bahwa pria yang kini menggenggam tangannya menuju panggung pernikahan, adalah tangan yang menjadi malapetaka dalam hidupnya.
Ia tidak tahu, bahwa ayah yang ia banggakan, adalah asal mula dari segala kehancuran di hidupnya.
"Kepuasan Lamore hanya satu, menghabisi nyawa tidak berdosa. Maka sejak hari itu, dendam menjadi satu-satunya warisan untukmu. Tidak ada apapun kecuali kebencian, dan aku datang untuk menyaksikan hak yang sudah Lamore renggut puluhan tahun lalu." - Pewaris Khandra
"Ketika dendam lama mengutukmu menjadi satu dengan jiwa seorang Anathema. Maka dari sanalah, kehancuranmu dimulai." - Grala Erthanous Khandra
Pertemuan singkat di sebuah acara internasional menyalakan api yang tak pernah padam. Seorang diplomat muda jatuh hati pada seorang model ternama, dan sejak itu, hidupnya tak lagi tenang. Ia melakukan segalanya demi mendapat perhatian perempuan itu, tanpa sadar terperangkap dalam batas tipis antara cinta dan obsesi-perasaan yang bisa memikat sekaligus menghancurkan.