Story cover for Something in the Wind by vivapichu
Something in the Wind
  • WpView
    Reads 59
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 59
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published May 26
[π™†π™„π™ˆ π™…π™π™‰π™ƒπ˜Όπ™‰ 𝙭 π™Šπ˜Ύ] Beberapa orang butuh waktu sedikit lebih lama untuk membiasakan diri dengan segala sesuatu yang pernah mengusik mereka.
All Rights Reserved
Sign up to add Something in the Wind to your library and receive updates
or
#3acceptance
Content Guidelines
You may also like
Seperti Tulang [SUDAH TERBIT] by din4diinn
25 parts Ongoing
⚠️ Ditulis oleh: Aksaradin & NS. Sea ⚠️ Tersedia di shopee @ranisalenovel *** Haura Putri Maheswari, perempuan yang dikenal cantik, entah parasnya, maupun bentuk lukanya. Haura tumbuh pada atap sempurna, tapi cacat. Ia diperbolehkan untuk tinggal, meski suasana tampak berbeda dalam sana. Sebab, beberapa orang mungkin tidak akan pernah menganggapnya terlihat. Meskipun begitu, Haura tetap ingin bersama keluarganya. Tidak ada yang baik-baik saja, hari-hari terasa seperti berjalan pada kegelapan. Memasuki dunia yang di mana hanya ada luka dan air mata. Hidup tidak selamanya berisi kebahagiaan, memang. Luka, duka, pilu, dan rasa sedih akan selalu bertandang tanpa henti. Bahkan, tidak semua orang mampu bertahan hingga akhir. Ada yang memilih memutuskan jalannya sendiri, memilih mengutuk diri atas kelahiran, dan ada yang pulang sebelum waktunya. Namun kali ini, Haura berharap ia mampu bertahan di tengah gempuran pembenci. Tak ada yang dapat disalahkan, termasuk takdir. Semua yang terjadi sudah memiliki garisnya sendiri. Haura percaya, pada awalnya, bahwa hal-hal yang rusak pasti akan menemukan utuhnya suatu saat nanti. Hingga di mana kepercayaannya mulai pudar, seseorang datang, menuntunnya kembali pada jalan berbatu yang ia lalui sebelumnya. Ia jelas menolak, untuk apa kembali pada tempat yang sama jika harus mengulang patah yang serupa untuk kesekian kali? "Untuk membuat usaha lo menanam benih bunga di tahun-tahun sebelumnya nggak sia-sia. Gak mungkin 'kan kalau lo gak mau ngelihat hal indah yang selau lo nanti kedatangannya." - Samudra Sean Albiru **** "Ketika hidup dianugerahi patah berkali-kali, kau akan memilih mati, atau kembali sembuh dalam keadaan tak utuh?" - Seperti Tulang
ESCAPE. | Jake - Yujin βœ“ by Seon_Kim
21 parts Complete
Setiap manusia selalu mengharapkan kebahagiaan di setiap detik kehidupannya. Bukankah begitu? Sayangnya, terkadang harapan yang selalu dipanjatkan, membuat kita terlena dan lupa, bahwa perlu ada penerimaan takdir Tuhan. Andrian Savas, seorang mahasiswa yang harus memenuhi biaya kuliah melalui jerih payahnya sendiri. Di tengah ketidakpastian hidup, ia dipaksa menanggung beban yang seharusnya bukan miliknya-konflik keluarga yang tak kunjung reda. Sampai di titik terendahnya, Savas hampir menyerah. Lalu, ia bertemu dengan seorang gadis di tepi jembatan. Ellana Uttari, gadis asal Kalimantan yang memilih kabur sejauh mungkin, demi menghindari belenggu keluarganya. Rasa putus asa membuat Ellana hampir menjatuhkan dirinya dari sebuah jembatan. Detik-detik terakhir sebelum ia mengakhiri hidup, Savas datang, menyelamatkannya. Saat mengetahui bahwa gadis itu tak punya tempat untuk kembali, Savas menawarkan rumahnya sebagai tempat singgah sementara. Tanpa mereka sadari, keputusan itu membawa keduanya ke dalam pusaran rahasia dan luka yang semakin dalam. Namun, semakin Savas mengenal Ellana, semakin banyak pertanyaan yang muncul. Mengapa gadis itu pergi ke kotanya? Mengapa ia menerima tawaran Savas seolah mereka bukan orang asing? Dan, apa sebenarnya yang selama ini Ellana sembunyikan darinya? (Note: The entire storyline here is purely fictional and excludes the private lives of the artists. Please read this book responsibly and avoid associating the content with reality, as this is a non-commercial work). Β©Seon_Kim
Coffe Shop by Zafima_kazumi
27 parts Ongoing
Di usia 20 tahun, Nana merasa hidupnya seperti kehilangan arah. Sebagai anak dari keluarga kaya raya, ia tidak pernah menyangka akan menghadapi cobaan seperti ini. Baru saja ia putus dari pacar yang selama hampir dua tahun menjadi dunianya, dan perceraian orang tuanya membuat segalanya semakin berantakan. Untuk melarikan diri dari rasa sakitnya, Nana memutuskan untuk bekerja di sebuah kafe kecil, meski itu berarti harus pulang larut malam setiap hari. Di kafe itu, ia sering melihat seorang lelaki yang selalu duduk di sudut ruangan. Lelaki itu tampak sederhana namun membawa aura yang berat, dengan kebiasaan yang mencerminkan gaya hidup berantakan. Nana merasa ada luka mendalam yang tersembunyi di balik tatapan kosongnya, seolah-olah ia memikul beban berat yang tak mampu ia lepaskan. Pertemuan mereka yang awalnya biasa saja perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih. Nana, dengan sifatnya yang penuh perhatian, mencoba mendekati Mark, meski ia sering diperlakukan kasar. Mark, di sisi lain, tak bisa menahan dirinya dari menarik Nana masuk ke dunianya yang gelap. Hubungan mereka adalah pertemuan dua jiwa yang sama-sama terluka, namun saling menemukan harapan di tengah kehancuran. Namun perjalanan mereka penuh liku. Sebuah kejadian tak terduga mengubah segalanya, membuat Mark harus bertanggung jawab atas hidup Nana dengan cara yang tak pernah ia bayangkan. Bisakah mereka mengatasi luka masing-masing dan menemukan kebahagiaan? Atau akankah bayang-bayang masa lalu menghancurkan segalanya? "Coffe Shop" adalah kisah tentang keberanian menghadapi rasa sakit, memaafkan diri sendiri, dan cinta yang datang di saat paling tak terduga.
The Boat of Blossoms by oceannaretta
35 parts Complete
Di sebuah kota besar yang ramai, tinggal seorang gadis muda nan cantik jelita, dengan mata yang memancarkan kerinduan yang telah lama ia simpan dalam hatinya. Namanya, Alena. Sejak usianya masih remaja, ia telah memendam perasaan terhadap seorang pemuda yang sering bermain ke rumahnya. Pemuda itu adalah sahabat sang kakak, seorang pria humoris yang lembut dalam tutur kata, dan manis dalam sikap, membuat hati Alena perlahan jatuh ke dalam pesona yang tak terhindarkan. Tahun demi tahun berlalu, dan perasaan itu semakin tumbuh dalam diam, menyelinap di balik tawa-tawa kecil dan pertemuan yang kian singkat. Setiap kali ia melihat senyuman pria itu-sebut saja namanya Atlanta-ada harapan kecil dalam hatinya, bahwa mungkin, suatu hari, Atlanta akan menyadari cinta yang telah lama ia pendam. Namun, waktu tak selalu berbaik hati pada perasaan yang tersembunyi. Alena hanya bisa menatap dari kejauhan, takut untuk mengungkapkan isi hatinya, takut akan patah hati. Akankah cinta yang terpendam selama hampir delapan tahun itu menemukan jalannya? Apakah Atlanta akan melihat Alena bukan hanya sebagai adik dari sahabatnya, melainkan sebagai seorang wanita yang hatinya penuh cinta? Dalam cerita ini, kita akan menyaksikan perjalanan dua anak muda yang dipertemukan oleh takdir namun dipisahkan oleh waktu dan keberanian. Akankah impian indah yang selama ini hidup dalam hati Alena terwujud, ataukah ia harus merelakan perasaannya pergi bersama angin yang berlalu? Kisah mereka adalah kisah tentang harapan, penantian, dan keyakinan akan cinta sejati. Mari kita nantikan, apakah kisah indah itu akan benar-benar terjadi atau tidak.
You may also like
Slide 1 of 9
ALZEA : FEATURED SOULS cover
HALOALKANA cover
Adhista dan Kawannya [END] cover
Seperti Tulang [SUDAH TERBIT] cover
Maroon in Your Sky cover
ESCAPE. | Jake - Yujin βœ“ cover
SABIANNIKA cover
Coffe Shop cover
The Boat of Blossoms cover

ALZEA : FEATURED SOULS

12 parts Ongoing

Algesa liar, berantakan, dan terlalu akrab dengan kehancuran. Zea cantik, tapi matanya menyimpan luka yang tak bisa dijelaskan. Orang-orang berkata hidup adalah soal pilihan. Tapi bagi Algesa Axeliano Ravanaugh, hidup hanyalah sisa napas dari keputusan orang lain. Ia tidak pernah meminta untuk dilahirkan, apalagi tumbuh besar di rumah yang dipenuhi darah, teriakan, dan kebohongan. Setiap langkah yang ia ambil adalah pelanggaran. Bocah pemberontak yang menantang dunia karena dunia lebih dulu menghancurkannya. Ia melawan. Melawan dunia yang telah merenggut Bundanya. Melawan ayah yang seharusnya sudah terkubur sejak lama. Malam itu, di jembatan tua yang dingin menusuk tulang, Algesa tidak mencari apa pun. Ia hanya ingin diam. Tapi justru di sana, dalam gelap yang lengang, ia menemukan sesuatu yang tak terduga, sepasang mata yang tak asing. Bukan karena ia mengenalnya. Tapi karena luka yang tersembunyi di balik sorotnya terasa terlalu akrab. Zea. Ia bukan gadis baru. Bukan pula gadis baik-baik. Tapi ada sesuatu dalam caranya berdiri, dalam diamnya yang membatu, yang membuat Algesa terus melangkah. Bukan karena ia cantik. Tapi karena ia rusak. Sama seperti dirinya. "Menurut lo, orang rusak kayak kita... masih bisa jatuh cinta?" Algesa memalingkan wajah, menatap langit yang retak oleh awan gelap. "Gue nggak tau. Tapi kalau bisa... mungkin gue udah." ALZEA : 05. April. 2025 By : Chaterine' R