[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!]
•••••
"Jika waktuku telah tiba, biarkan angin dan air laut mengantarku pulang."
•••••
Azalea Calista Lenathea adalah seorang remaja yang bersekolah di SMA Cakrawala, pencinta laut, dan gemar melukis. Sejak lahir, ia telah kehilangan sosok ibunya-bahkan belum pernah melihat wajahnya sekalipun. Tragisnya, kelahirannya dianggap sebagai pembawa sial oleh keluarganya sendiri, sehingga Azalea tumbuh tanpa kasih sayang, pelukan, maupun perhatian dari orang-orang terdekatnya.
Meski dikenal sebagai gadis ceria yang selalu tersenyum dan tertawa, di balik itu tersembunyi dunia yang hancur. Rumah yang seharusnya menjadi tempat perlindungan justru menjadi sumber luka terdalamnya. Tekanan, ketidakpedulian, dan kekerasan emosional yang diterimanya sejak kecil membuat Azalea mengalami gangguan kesehatan mental.
Hingga suatu hari, Larissa Raina, siswi pindahan, hadir dan memandang Azalea bukan sebagai "orang aneh" atau "gila", melainkan sebagai manusia biasa. Perlahan, Azalea mulai membuka diri dan percaya bahwa dunia ini mungkin tidak sepenuhnya gelap. Persahabatan mereka pun tumbuh, menjadi cahaya kecil dalam hidup Azalea.
Azalea juga mencintai Deandra Arshaka Ravindra, teman kecilnya, namun ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa Shaka telah memiliki tunangan. Meski begitu, harapan terbesarnya tetap sederhana: bukan cinta dari dunia, melainkan pelukan hangat dari ayah dan abangnya, sebelum laut memanggilnya pulang selamanya.
Akankah Azalea menemukan kebahagiaan sebelum ombak membawanya hanyut?
"Cepetan masuk bego! nanti ada yang liat." sentak Vinncent menarik tangan Ashleyya agar masuk kedalam mobil.
"Orang gila, kalo nganu tanggung jawab dong sama cewek lo!" bentak Ashleyya tapi tetap masuk kedalam mobil.
"Cepet susuin, susu lo kan gede." ujar Vincent dengan santai nya menunjuk payudaranya.
"Gue belum pernah hamil, bego."
"Ya biarin napa, tuh bayi cowo pasti demen, gue aja demen sama susu lo." ujar Vincent sembari meremas payudara Ashleyya.
PLAKKKK.
"VINCENT, ANJING!" teriak Leyya