"Cacat atau tidak, sadar maupun tak sadar, berakal ataupun tidak, hidup atau mati, tubuh ini... Serta seluruh yang bersangkutan, adalah miliku. "
_ππππππππ’π πππππ ππππ ππππ πππππ πππππ_
Di hancurkan, di siksa, di manipulasi.
Kewarasannya benar benar di gerus tanpa ampun. Benar dan salah tak mampu lagi ia bedakan, otaknya benar-benar habis di manipulasi.
Kehormatan, akal sehat, semua yang ia miliki di rebut tanpa ia sadari. Hidup seperti boneka tanpa jiwa, matipun sulit di dapat dengan keadaan terhormat.
"Tak ada yang dapat ku akui miliku, nyatanya hidup ku ini tak pernah benar-benar ku miliki. "
_ππππππ ππππππ ππππππ’π ππππππππ, ππππ πππππ ππππππππ ππππππ πππππ_
[Teenfiction, Education, and Friendship]
Di balik kesederhanaan Alesha Casilda, seorang mahasiswa baru yang gemar melakukan hal-hal gila dan tak terduga, tersembunyi cinta yang mendalam pada Abian, senior tampan Jurusan Kedokteran yang masih terjebak dalam masa lalunya yang penuh luka.
***
Abian pernah merasakan cinta yang berakhir pahit, kini harus menghadapi perasaan baru yang datang dari Alesha, seorang gadis yang jauh dari kesan 'sempurna' namun memiliki hati yang tulus. Apakah perbedaan kasta dan latar belakang akan menjadi penghalang cinta mereka? Atau akankah Alesha berhasil menaklukkan hati Abian dan membuatnya melupakan masa lalunya yang kelam?
Dalam perjalanan cinta dan pendidikan yang penuh lika-liku di dunia perkuliahan, Alesha dan Abian harus menghadapi tantangan dan memutuskan apa yang benar-benar mereka inginkan.