Story cover for VOXFALL: THOSE WHO REMAIN by Nolfec
VOXFALL: THOSE WHO REMAIN
  • WpView
    Reads 154
  • WpVote
    Votes 67
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 154
  • WpVote
    Votes 67
  • WpPart
    Parts 18
Ongoing, First published May 28
Ketika sebuah negara runtuh, bukan hanya bangunan yang hancur---jiwa manusia pun ikut rapuh. Di tengah kehancuran itu, Andrew bersama dengan Wulan, mencoba untuk bertahan hidup dan mencari kebenaran tentang semua yang terjadi. Bukan hanya melawan wabah, mereka juga harus mempertahankan kewarasannya untuk bisa bertahan hidup. Apakah mereka mampu memecahkan misteri dan mempertahankan pikiran mereka dari hal gila lainnya? Di dunia yang sudah mati, apakah waras masih berarti?
All Rights Reserved
Sign up to add VOXFALL: THOSE WHO REMAIN to your library and receive updates
or
#109kehancuran
Content Guidelines
You may also like
Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel by Ayu_nana
48 parts Complete Mature
"Merindukanku, sayang?" Suara itu. Senyuman iblis itu. Wajah yang tersenyum seolah tak berdosa yang pria itu tunjukkan membuat hati Renggana mendadak berubah menjadi remah roti yang siap hancur kapan saja. "Ba-bagaimana kau bisa ada disini?" "Itukah kalimat pertamamu untuk suamimu ini sayang? Setelah kau pergi begitu saja 3 tahun yang lalu?" "Kau bukan suamiku!" teriak Renggana emosi. Baginya, pria berwajah bak dewa itu bukanlah suaminya. Dia hanya iblis yang terkurung dalam tubuh manusia. Terdengar suara geraman dari mulut laki-laki tersebut. Rahangnya nampak jelas mengeras hingga otot wajahnya menegang. Gemertak gigi yang saling bergesekan seolah membuat seluruh syaraf tubuh Renggana mendadak mati. Perempuan itu benar-benar ketakutan. "Cukup Nana. Jika kau lanjutkan cara bicaramu yang seperti ini. Akan kupastikan hari ini semua temanmu akan menjadi tunawicara." Pias sudah wajah perempuan yang baru saja menginjak usia 24 tahun tersebut. Wajahnya pucat pasi karena tahu itu semua bukanlah sekadar ancaman saja. Apa yang dikatakan oleh Edzsel pasti akan menjadi kenyataan. "Kemarilah ... dan semua temanmu akan kubiarkan hidup dengan tenang." Tangan lelaki itu terulur kedepan. Menawarkan perlindungan pada istrinya yang masih terlihat ketakutan bahkan walau hanya berdekatan saja dengannya. Renggana masih diam terpaku dan memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa selamat dari genggaman pria gila ini. Tapi mengingat nyawa kawan-kawannya menjadi taruhan, tak pelak membuat Renggana memilih untuk menyerah saat ini. Dia berjalan gontai mendekat kepada suaminya, yang kini sedang tersenyum penuh kemenangan sembari menatapnya. Terinspirasi dari lagu "Lily" Alan Walker. Nb: Sudah prnah kujelaskan di story sebelah ya (Kita: Judges), kalau aku itu gk terlalu like sm tipe manipulatif yg tdk terkalahkan. Jd di sini, protagonisnya emang bkn tipe yg diem2 bae di posesifin, oke? Aku gk suka kalau perempuannya lemah.😂 Ya ... dicoba baca dulu lah biar tahu:v Cover by Can
TOOTI HUI UMEEDEIN ( broken hopes)  by IndahPuji763
18 parts Ongoing
Arman, seorang pria yang dihantui oleh masa lalu kelam, menemukan secercah tujuan baru ketika ia menjadi relawan di sebuah lembaga rehabilitasi bagi orang-orang dengan gangguan jiwa. Di sanalah ia bertemu dengan Ayesha, seorang wanita misterius yang menghabiskan hari-harinya dalam diam, seolah-olah terjebak dalam dunianya sendiri. Tidak ada yang tahu pasti apa yang membuat Ayesha seperti ini. Beberapa mengatakan dia mengalami trauma berat, sementara yang lain percaya dia memilih untuk melupakan segalanya. Tapi bagi Arman, Ayesha bukan hanya seorang pasien-dia adalah teka-teki yang ingin ia pecahkan, luka yang ingin ia sembuhkan. Hari demi hari, Arman berusaha mendekati Ayesha, mengajaknya berbicara, bahkan hanya untuk melihat seulas senyum di wajahnya. Perlahan, wanita itu mulai merespons. Namun, semakin dalam Arman menggali masa lalu Ayesha, semakin ia menyadari bahwa kenangan yang terkubur itu bukan hanya sekadar luka, tetapi sesuatu yang lebih gelap dan berbahaya. Ketika Ayesha mulai menemukan dirinya kembali, masa lalunya datang menuntut bagian yang hilang. Kini, Arman harus menghadapi kenyataan bahwa cinta saja mungkin tidak cukup untuk menyelamatkan seseorang yang bahkan belum menemukan dirinya sendiri. Di antara harapan dan kepedihan, akankah Arman bisa membawa Ayesha kembali ke dunia nyata? Ataukah cinta mereka hanyalah bayangan yang tak akan pernah bisa menjadi nyata? jangan plagiat ya!!! ⛔⛔⛔🚫🚫🚫❌❌❌😡😡😡
You may also like
Slide 1 of 10
Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel cover
Gradacrow: My Journey  cover
ALZEA : FEATURED SOULS cover
THE STITCHES (Sibling 2nd season) cover
Obliviora [HIATUS] cover
Trilogi Adiwilaga cover
ZAGA II: Fractured Obsession (17+) (HIATUS) cover
Serenity  cover
The Price Of Obsession cover
TOOTI HUI UMEEDEIN ( broken hopes)  cover

Don't Escape: Look At Me, Your Devil Angel

48 parts Complete Mature

"Merindukanku, sayang?" Suara itu. Senyuman iblis itu. Wajah yang tersenyum seolah tak berdosa yang pria itu tunjukkan membuat hati Renggana mendadak berubah menjadi remah roti yang siap hancur kapan saja. "Ba-bagaimana kau bisa ada disini?" "Itukah kalimat pertamamu untuk suamimu ini sayang? Setelah kau pergi begitu saja 3 tahun yang lalu?" "Kau bukan suamiku!" teriak Renggana emosi. Baginya, pria berwajah bak dewa itu bukanlah suaminya. Dia hanya iblis yang terkurung dalam tubuh manusia. Terdengar suara geraman dari mulut laki-laki tersebut. Rahangnya nampak jelas mengeras hingga otot wajahnya menegang. Gemertak gigi yang saling bergesekan seolah membuat seluruh syaraf tubuh Renggana mendadak mati. Perempuan itu benar-benar ketakutan. "Cukup Nana. Jika kau lanjutkan cara bicaramu yang seperti ini. Akan kupastikan hari ini semua temanmu akan menjadi tunawicara." Pias sudah wajah perempuan yang baru saja menginjak usia 24 tahun tersebut. Wajahnya pucat pasi karena tahu itu semua bukanlah sekadar ancaman saja. Apa yang dikatakan oleh Edzsel pasti akan menjadi kenyataan. "Kemarilah ... dan semua temanmu akan kubiarkan hidup dengan tenang." Tangan lelaki itu terulur kedepan. Menawarkan perlindungan pada istrinya yang masih terlihat ketakutan bahkan walau hanya berdekatan saja dengannya. Renggana masih diam terpaku dan memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa selamat dari genggaman pria gila ini. Tapi mengingat nyawa kawan-kawannya menjadi taruhan, tak pelak membuat Renggana memilih untuk menyerah saat ini. Dia berjalan gontai mendekat kepada suaminya, yang kini sedang tersenyum penuh kemenangan sembari menatapnya. Terinspirasi dari lagu "Lily" Alan Walker. Nb: Sudah prnah kujelaskan di story sebelah ya (Kita: Judges), kalau aku itu gk terlalu like sm tipe manipulatif yg tdk terkalahkan. Jd di sini, protagonisnya emang bkn tipe yg diem2 bae di posesifin, oke? Aku gk suka kalau perempuannya lemah.😂 Ya ... dicoba baca dulu lah biar tahu:v Cover by Can