Lemon to Sunflower

Selama dua puluh tahun hidupnya, Edel hanya mengenal sepi dan kelam-tak ada cinta, tawa, apalagi kehangatan. Namun suatu hari, hadir seorang gadis muda bernama Jean yang perlahan mengusik kesunyiannya. Jean bukan siapa-siapa, hanya teman sekelompok, remaja dua tahun lebih muda yang galau karena pacar beda agama, tapi justru membuat jantung Edel berdetak lebih cepat.

Cerita ini mengalir lewat obrolan digital yang terlihat biasa, namun menyimpan ledakan emosi, harapan, dan kepedihan tersembunyi. Edel yang tertawan dalam perasaan tak terucap, hanya mampu memberi saran netral sambil menyimpan keinginan untuk menjadi lebih dari sekadar "kakak tempat curhat."

Namun saat perhatian Jean datang lebih dari biasanya, Edel sempat berharap. Harapan itu tak lama hidup-kecewa kembali menyapa saat ia sadar dirinya hanyalah pelarian dari kejenuhan Jean. Di tengah kesibukan kampus, notifikasi yang datang seperti peluru-menghantam harapannya satu per satu.

Cerita ini adalah tentang cinta yang tak sampai, ekspektasi yang patah, dan orang-orang yang terlalu penakut untuk memperjuangkan yang mereka inginkan. Sebuah kisah sunyi, getir, dan menyedihkan-namun sangat manusiawi.