Ephemeral: Tanpa BAB Penutup

. .

"En, aku rasanya mau nulis cerita tentang kita berdua, karena aku mau bikin jalan cerita yang indah," - Navarella

. .

"Nyatanya, aku terlalu fokus menulis alur, sampai melupakan akhir dari cerita" - Navarella

. .

Navarella tidak pernah tahu bahwa cinta juga bisa menjadi luka yang paling diam.

Navarella dan Elvarenzo dipertemukan dengan luka yang mereka bawa, kemudian menjadi satu untuk meleburnya.

Cerita mereka cukup indah, tapi menurutku itu rumit.

Saat Elvarenzo menjauh perlahan, Navarella hanya bisa menebak-nebak alasan yang tak pernah dikatakan. Tapi cinta membuatnya bertahan, meski setiap detik seperti menggenggam bayangan yang pudar.

Ini bukan tentang siapa yang salah, tapi tentang waktu yang tidak pernah memihak.

Ephemeral: tanpa BAB penutup adalah kisah tentang cinta yang bertahan dalam diam, dan perpisahan yang tidak selalu hadir dalam kata-kata.

Apakah semua yang indah harus berakhir?

Inilah kisah kami..
Kisah yang berakhir tanpa BAB penutup.

Tak ada kesimpulan. Tak ada penanda akhir. Hanya sepotong kalimat yang sengaja dibiarkan menggantung, meski masih ingin membaca halaman selanjutnya.

.