Story cover for DEI INVENTA by Kaelllbell
DEI INVENTA
  • WpView
    Reads 360
  • WpVote
    Votes 110
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 360
  • WpVote
    Votes 110
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published May 29
Pada abad ke-17, saat salju menyelimuti biara-biara tua dan manusia masih percaya bahwa setiap petir adalah amarah surga - dunia terbelah oleh keyakinan akan dua Tuhan yang saling bertentangan.

Perang meletus bukan karena kekuasaan, tetapi karena iman. Negara-negara Eropa terjebak dalam konflik tak berkesudahan, memaksa setiap manusia untuk memilih: percaya, atau dilenyapkan.

Di tengah kabut dogma dan darah, Elias, seorang yatim piatu yang dibesarkan di Biara Azuré, mulai mempertanyakan siapa dirinya - dan siapa Tuhan yang selama ini ia sembah. Satu malam, ia menemukan naskah terlarang yang membuka pintu pada kebenaran yang seharusnya tak pernah dibuka.
All Rights Reserved
Sign up to add DEI INVENTA to your library and receive updates
or
#8dalam
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
DUA NAMA DALAM DOA || SEASON 1 cover
"Biarlah: Sebuah Kisah Tentang Sunyi dan Luka" cover
Start From The Sword  cover
STALKER (S#6) END cover
Logika Jentera (Completed) cover
NAURA CUMA FIGURAN! [ END ] cover
VIOLET - Kiss The Antagonist! cover
SETULUS CINTA SANG MUALAF cover

DUA NAMA DALAM DOA || SEASON 1

67 parts Complete

Azara tak pernah menyangka bahwa hari-harinya di pesantren akan membawa dilema yang rumit. Arkan, kakak kelas yang tulus dan penuh perhatian, menyimpan rasa yang begitu nyata untuknya. Namun dibalik itu, guru muda yang cerdas dan penuh kharisma, yang diam-diam menjadi sosok yang dikaguminya. Di tengah perasaan yang mulai tumbuh, Azara berusaha menjaga dirinya agar tetap fokus pada tujuan awalnya di pesantren. Namun, hati tidak selalu mudah dikendalikan. ditambah Azara harus memilih,membalas perasaan orang baru? atau menyimpan kekagumannya pada pa Aydan dalam diam. Ketika doa menjadi tempat berlabuhnya rasa, mampukah Azara menemukan jawaban yang tulus tanpa melukai hati siapa pun?