Story cover for SEASON 3  by ranggaekan
SEASON 3
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published May 29
Setelah keluar dari dunia cermin dan menyelamatkan Fara, Alea mengira semuanya telah selesai. Tapi suara dari balik mimpi terus berbisik tentang sesuatu yang belum terselesaikan-Lorong Keempat.

Perpustakaan tua yang dulu mereka datangi kini tertutup kabut misterius. Di sana, katanya, ada satu lorong yang tidak pernah terdaftar di peta manapun. Lorong ini tidak bisa dibuka dengan kunci biasa, melainkan hanya dengan keputusan yang tak bisa diulang.

Bayangan baru mulai muncul, tapi kali ini... bukan hanya dari Alea, tapi dari mereka yang pernah Alea selamatkan.


---
All Rights Reserved
Sign up to add SEASON 3 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
"Bisikan Senior di Lorong Sunyi" by apriani200
22 parts Ongoing
Namaku Amira, tapi aku lebih suka dipanggil Mira. Aku baru saja menginjakkan kaki sebagai mahasiswa baru di sebuah fakultas yang terkenal-atau lebih tepatnya, ditakuti-karena senioritasnya yang begitu kuat dan tak kenal ampun. Aku pikir setelah melewati masa PKKMB yang melelahkan itu, hidupku akan mulai berjalan normal, seperti yang kudengar dari cerita teman-teman. Tapi aku salah. Sangat salah. Keesokan harinya, saat pelajaran baru saja selesai, kami dipanggil oleh para senior. Pertemuan pertama berlangsung di dekat kolam perpustakaan yang rindang, tempat yang seharusnya menenangkan, tapi malah membuat dada ini berdebar tak karuan. Suasana terasa tenang, tapi mataku menangkap ada sesuatu yang tak biasa-sebuah bayang gelap yang mengintip di balik senyum mereka. Hari-hari berlalu, dan tempat pertemuan kami bergeser ke lorong yang sunyi dan gelap. Lorong itu seperti ruang antara dunia nyata dan mimpi buruk. Bau lembap yang tajam menusuk hidung, nyamuk beterbangan seperti bayangan yang tak pernah lelah mengawasi, dan lampu remang yang membuat setiap bayangan jadi dua kali lebih menyeramkan. Setiap kali kami dikumpulkan di situ, aku merasa seolah-olah ada mata yang mengintai dari kegelapan, membidik dan menilai. Bisikan-bisikan samar para senior, tatapan dingin yang menusuk tulang, membuatku bertanya dalam hati: apakah ini benar-benar untuk melatih mental, atau sesuatu yang jauh lebih gelap? Aku, yang tubuhnya lemah dan sering sakit, merasa terjebak di tengah tekanan yang menyesakkan. Di antara teman-temanku-Ani yang pendiam tapi kuat, Aini yang selalu cemas, Olifia yang berusaha tegar, dan Ratih yang tak pernah berhenti berharap-kami saling menggenggam tangan dan hati, mencoba menguatkan satu sama lain. "Tapi aku tahu, bisakah kami bertahan?" Bisakah kami tetap berdiri tegak saat bayang-bayang senior terus membayangi dan bisikan itu berubah menjadi ancaman? Atau akan kah kisah kami berakhir di lorong sunyi itu, di mana keberanian diuji dan ketakutan menjadi penguasa?
You may also like
Slide 1 of 8
Lorong belakang sekolah  cover
Five disciples of Gracindra (End)  cover
Bayang Dibalik Hijab (Ending)  cover
Secret Love Letters [ TERBIT ] cover
Seribu Pintu  cover
"Bisikan Senior di Lorong Sunyi" cover
AKSARAZIVA (ON GOING)  cover
Jejak Di Lorong 4A  cover

Lorong belakang sekolah

1 part Complete Mature

--- Deskripsi Cerita: Di balik bangunan tua SMA Arunika, tersembunyi lorong gelap yang tak pernah disentuh cahaya-lorong yang penuh misteri, bau amis, dan bisikan dari masa lalu. Dion, Nadia, Revan, dan Laras memutuskan menantang rumor yang selama ini membuat seluruh siswa ketakutan. Tapi mereka tak pernah menyangka bahwa tantangan iseng itu akan membuka gerbang ke dunia lain-dunia di mana roh penasaran Ratna, siswi yang pernah menghilang secara tragis, masih menunggu balas dendam. Malam demi malam berubah menjadi mimpi buruk. Ketukan tanpa wujud, nyanyian dari speaker rusak, hingga bayangan perempuan berambut panjang menghantui setiap langkah mereka. Saat kenyataan dan dunia arwah mulai menyatu, mereka harus memilih: membongkar rahasia mengerikan di balik lorong belakang... atau ikut menjadi bagian dari kutukan selamanya. ---