Story cover for After He Came Back by XavieraNatalia
After He Came Back
  • WpView
    Reads 70,426
  • WpVote
    Votes 5,579
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 70,426
  • WpVote
    Votes 5,579
  • WpPart
    Parts 20
Ongoing, First published May 29
2 new parts
Luca Kalundra-pria berusia 25tahun. Anak pertama dari pasangan Kalundra dan memiliki tiga adik. Luca selalu dipandang sebelah mata oleh keluarganya, baik orang tua ataupun adik-adiknya. 

Sampai diumur 25tahun, Luca masih saja sendiri karena tak percaya diri untuk menjalin sebuah hubungan. Selalu dituntut sempurna oleh ayah-ibu, harus menjadi contoh yang baik untuk para adik dan harus mengalah apabila adiknya menginginkan sesuatu dari Luca. Hal itu membuatnya tak dapat mengutarakan pendapat dan selalu memendam sesuatu dalam diam. 

Luca bekerja sebagai waiter di caffe shop, ditempatnya bekerja pun Luca tak dihargai. Bahkan sang bos pilih kasih terhadap karyawan. Merasa menjalani nasib buruk setiap saat membuat Luca tertekan dan nekat melakukan aksi bunuh diri dengan menjatuhkan tubuhnya dari atas gedung.

Tapi. . . bukan akhirat yang menyambut saat dirinya membuka mata, melainkan kamarnya di masa lalu saat berumur 18tahun. Sebelum Luca di usir dari rumah oleh sang ayah.




start : 29 mei 2025🐾
All Rights Reserved
Sign up to add After He Came Back to your library and receive updates
or
#7comedy
Content Guidelines
You may also like
KENNARD - Living with the Bad Boy by Vintari
26 parts Complete
Livia tak menginginkan Kennard--bad boy paling ia hindari--menjadi saudara tirinya. Namun suatu malam, Livia mengalami peristiwa tak terlupakan bersama Kennard hingga mengubah perasaan keduanya. *** Meski tak memiliki seorang ibu, Livia Rinshi tetap hidup bahagia bersama ayahnya. Saat menginjak usia enam belas tahun, seharusnya Livia lebih berbahagia karena sang ayah menikah lagi. Tapi, tidak! Hidup Livia tak lagi sama ketika Kennard Vicco, bad boy yang paling ia hindari, menjadi saudara tirinya. **** Jantung aku kayak meledak waktu melihat cowok nggak pakai baju tiduran di kasurku. Aku menjerit kuat-kuat sampai Kennard tersentak dan duduk sambil melongo bego. Berkacak pinggang, aku berjalan ke arah ranjang bersprei Hello Kitty. "Ngapain kamu tidur di sini?!" Senyuman Kennard tersungging bikin wajahnya semakin tampan. Tapi, aku nggak pernah tergoda bujukan setan. "Biasa aja kali. Nggak usah ngegas," ujarnya rese. "By the way," Kennard turun dari ranjang dan berdiri di hadapan aku, "Mulai sekarang, lo kudu nurut apa kata gue atau ...." "Ihh ... nggak mau!" tolakku sambil memalingkan muka ke arah jendela, takut khilaf karena ngeliat otot perut Kennard. "Kalo lo nggak mau," Wajah Kennard mendekati aku, "Gue bakal bilang ke Bunda, semalam lo pergi ke mana." Mataku melebar, mulutku terbuka, perutku juga mulas, sementara Kennard menyeringai sadis. Oh, puh-lease! Aku ketahuan si Iblis! #BukanTeenlitBiasa ❤️ Dilarang baca jika kamu lemah iman, tak sanggup menerima ke-uwu-an, atau takut baper yang berkepanjangan. ❤️
You may also like
Slide 1 of 9
KENNARD - Living with the Bad Boy cover
ANOTHER JOURNEY | Spin-off IN THE END ✔ cover
Langit untuk Asa cover
Catatan Kematian Saera (END) cover
MarSel [END] cover
Arnuka's Life cover
Aku Bukan Dia ( kita Berbeda ) cover
Dua Puluh Menit [END] cover
A R S E A N A cover

KENNARD - Living with the Bad Boy

26 parts Complete

Livia tak menginginkan Kennard--bad boy paling ia hindari--menjadi saudara tirinya. Namun suatu malam, Livia mengalami peristiwa tak terlupakan bersama Kennard hingga mengubah perasaan keduanya. *** Meski tak memiliki seorang ibu, Livia Rinshi tetap hidup bahagia bersama ayahnya. Saat menginjak usia enam belas tahun, seharusnya Livia lebih berbahagia karena sang ayah menikah lagi. Tapi, tidak! Hidup Livia tak lagi sama ketika Kennard Vicco, bad boy yang paling ia hindari, menjadi saudara tirinya. **** Jantung aku kayak meledak waktu melihat cowok nggak pakai baju tiduran di kasurku. Aku menjerit kuat-kuat sampai Kennard tersentak dan duduk sambil melongo bego. Berkacak pinggang, aku berjalan ke arah ranjang bersprei Hello Kitty. "Ngapain kamu tidur di sini?!" Senyuman Kennard tersungging bikin wajahnya semakin tampan. Tapi, aku nggak pernah tergoda bujukan setan. "Biasa aja kali. Nggak usah ngegas," ujarnya rese. "By the way," Kennard turun dari ranjang dan berdiri di hadapan aku, "Mulai sekarang, lo kudu nurut apa kata gue atau ...." "Ihh ... nggak mau!" tolakku sambil memalingkan muka ke arah jendela, takut khilaf karena ngeliat otot perut Kennard. "Kalo lo nggak mau," Wajah Kennard mendekati aku, "Gue bakal bilang ke Bunda, semalam lo pergi ke mana." Mataku melebar, mulutku terbuka, perutku juga mulas, sementara Kennard menyeringai sadis. Oh, puh-lease! Aku ketahuan si Iblis! #BukanTeenlitBiasa ❤️ Dilarang baca jika kamu lemah iman, tak sanggup menerima ke-uwu-an, atau takut baper yang berkepanjangan. ❤️