Story cover for Kita dan Semesta🌛 by _itswhy
Kita dan Semesta🌛
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published May 30
Sebuah kisah sederhana tentang mimpi, harapan, dan cinta yang tumbuh di sela-sela perjuangan.

Hara, gadis 19 tahun yang bekerja di warung makan kecil, punya satu mimpi sederhana yaitu berdiri di bandara, di antara mereka yang membawa harapan ke langit.

Tapi mimpi tak pernah murah, apalagi saat hidup hanya cukup untuk bertahan.

Ini kisah tentang langit, harapan, dan hati yang tetap percaya meski tak punya apa-apa.
Sampai suatu hari... saat mengantar pesanan ke sebuah gedung pelatihan bahasa Inggris, dia bertemu seseorang. Seorang pemuda yang mampu membuat hidup hara pelan-pelan mulai berubah



_________________________________________
hallo👏🏻 ini cerita pertama aku kolaborasi bareng teman imajinasi aku chuum🐻
dan ide cerita ini murni dari pikiran aku sendiri jadi maaf kalo masih ada typo atau kalimat yang kurang pas,semoga kalian suka yaa🩷
All Rights Reserved
Sign up to add Kita dan Semesta🌛 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Yang Dulu Melukai,Kini Menyayangi [END] by yord_luis
31 parts Complete Mature
Cerita ini mengisahkan seorang siswa yang hidupnya penuh penderitaan, baik di sekolah maupun di rumah. Ia adalah seorang anak yang lugu, mudah sakit, dan terperangkap dalam masa hidup yang kelam. Di sekolah, ia selalu menjadi sasaran bullying. Teman-temannya menjauhinya, bahkan tak ada satu pun yang mau berteman dengannya. Setiap hari, ia merasa kesepian dan tak berdaya, terjebak dalam dunia yang penuh rasa sakit dan penghinaan. Di rumah, kondisi yang lebih buruk lagi menunggunya. Kedua orang tuanya tidak menunjukkan kasih sayang sama sekali. Alih-alih memberikan dukungan, mereka justru menyiksanya, baik secara fisik maupun emosional. Setiap kali ia mendapatkan nilai yang buruk, atau bahkan tidak mendapatkan nilai seratus, ia akan dihukum dengan tidak diberi makan dan terus disiksa. Kata-kata yang terlontar dari orang tuanya begitu menyakitkan, membuatnya merasa seperti anak yang tidak berguna dan tak pantas untuk dihargai. Kondisi ini membuatnya terpuruk dalam keputusasaan. Ia merasa hidupnya tidak berarti dan mulai berpikir untuk menyerah. Setiap kali dibuli atau disiksa, ia hanya pasrah dan tidak berdaya, seakan-akan dunia ini terlalu berat untuk ia hadapi. Ia tak pernah merasakan kehangatan keluarga yang seharusnya menjadi tempat pelindungnya. Ia selalu iri melihat kebahagiaan orang lain, namun dirinya tak pernah merasakannya. Di luar, wajahnya selalu datar, tak pernah ada senyum yang menghiasi wajahnya. Luka-luka fisik dan emosional yang ia alami menjadi beban berat yang membentuk dirinya menjadi sosok yang tertutup dan terpuruk. Ia hanya bisa bersembunyi di balik kesedihan, tak tahu harus bagaimana lagi untuk bertahan. Bagaimana kisahnya akan berlanjut? Akankah ada secercah harapan yang datang untuk mengubah hidupnya? Mari kita saksikan perjalanan hidupnya yang penuh dengan perjuangan dan air mata... cerita ini murni dari pikiran yana sendiri dan jangan plagiat!!
Merajut Mimpi Dengan Seutas Tali by MafiaEcyrus
27 parts Complete
‼️ ON GOING ‼️ Langit senja merekah jingga, membentang luas seolah tak berbatas, seperti mimpi-mimpi yang sejak kecil ia genggam erat dalam hatinya. Seorang gadis berdiri di bawah cahaya mentari yang perlahan tenggelam, menatap langit dengan sejuta harapan. Ia memiliki begitu banyak impian-besar dan bercahaya-seakan menggantung di atas sana, menunggu untuk diraih. Namun, dunia di sekitarnya tak selalu bersikap baik. Sejak kecil, ia hidup dalam bayang-bayang keraguan dan cemoohan. Orang-orang memandangnya sebelah mata, menganggapnya tidak berbakat, tidak istimewa, dan tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Ia sering kali merasa sendirian, diabaikan, bahkan dijauhi. Kata-kata mereka menusuk seperti pisau tajam yang menggores kepercayaan dirinya. "Kau tak akan pernah menjadi apa-apa." "Mimpimu terlalu tinggi, kau hanya akan jatuh." "Berhentilah berkhayal, hadapilah kenyataan." Tapi di dalam hatinya, ada api kecil yang terus menyala. Api itu adalah tekadnya. Alih-alih menyerah pada semua penolakan dan hinaan, ia memilih jalan yang lebih sulit-jalan penuh perjuangan dan kerja keras. Ia tak ingin hidupnya dihabiskan dalam penyesalan hanya karena ia tak cukup berani untuk mencoba. Ia memulai segalanya dari nol, mengisi hari-harinya dengan belajar, membaca, dan berlatih. Saat orang lain menikmati waktunya, ia memilih untuk tetap terjaga di malam-malam panjang, berusaha lebih keras dari siapa pun. Ia tahu bahwa satu-satunya cara untuk membuktikan dirinya bukanlah dengan membalas kata-kata mereka, tetapi dengan pencapaian yang tak bisa mereka sangkal. Namun, perjuangannya tak mudah. Ada hari-hari di mana ia hampir menyerah, saat kelelahan menghimpit, saat dunia terasa begitu berat. Tetapi setiap kali ia merasa ingin berhenti, ia mengingat mimpinya. Ia mengingat bagaimana ia ingin membuktikan bahwa dirinya mampu, bahwa ia lebih dari sekadar gadis yang diremehkan oleh banyak orang.
You may also like
Slide 1 of 10
Yang Dulu Melukai,Kini Menyayangi [END] cover
THE OUTSIDERS [END] cover
Merajut Mimpi Dengan Seutas Tali cover
Titik Hitam Dalam Nurani [END] cover
Badai, Kapan Berlalu? cover
Paper Hearts cover
BETWEEN HOPE cover
The Bleeding Lady [completed] cover
Mimpi (✔) cover
Your Memories[End]✔ cover

Yang Dulu Melukai,Kini Menyayangi [END]

31 parts Complete Mature

Cerita ini mengisahkan seorang siswa yang hidupnya penuh penderitaan, baik di sekolah maupun di rumah. Ia adalah seorang anak yang lugu, mudah sakit, dan terperangkap dalam masa hidup yang kelam. Di sekolah, ia selalu menjadi sasaran bullying. Teman-temannya menjauhinya, bahkan tak ada satu pun yang mau berteman dengannya. Setiap hari, ia merasa kesepian dan tak berdaya, terjebak dalam dunia yang penuh rasa sakit dan penghinaan. Di rumah, kondisi yang lebih buruk lagi menunggunya. Kedua orang tuanya tidak menunjukkan kasih sayang sama sekali. Alih-alih memberikan dukungan, mereka justru menyiksanya, baik secara fisik maupun emosional. Setiap kali ia mendapatkan nilai yang buruk, atau bahkan tidak mendapatkan nilai seratus, ia akan dihukum dengan tidak diberi makan dan terus disiksa. Kata-kata yang terlontar dari orang tuanya begitu menyakitkan, membuatnya merasa seperti anak yang tidak berguna dan tak pantas untuk dihargai. Kondisi ini membuatnya terpuruk dalam keputusasaan. Ia merasa hidupnya tidak berarti dan mulai berpikir untuk menyerah. Setiap kali dibuli atau disiksa, ia hanya pasrah dan tidak berdaya, seakan-akan dunia ini terlalu berat untuk ia hadapi. Ia tak pernah merasakan kehangatan keluarga yang seharusnya menjadi tempat pelindungnya. Ia selalu iri melihat kebahagiaan orang lain, namun dirinya tak pernah merasakannya. Di luar, wajahnya selalu datar, tak pernah ada senyum yang menghiasi wajahnya. Luka-luka fisik dan emosional yang ia alami menjadi beban berat yang membentuk dirinya menjadi sosok yang tertutup dan terpuruk. Ia hanya bisa bersembunyi di balik kesedihan, tak tahu harus bagaimana lagi untuk bertahan. Bagaimana kisahnya akan berlanjut? Akankah ada secercah harapan yang datang untuk mengubah hidupnya? Mari kita saksikan perjalanan hidupnya yang penuh dengan perjuangan dan air mata... cerita ini murni dari pikiran yana sendiri dan jangan plagiat!!