You belong to me, Fang Xiaobao.

Wangquan Fugui, sang kaisar Negara Bagian Timur, bukan hanya sekadar penguasa-ia adalah lambang kemegahan, kekuasaan, dan ketakutan yang berpadu dalam satu nama. Di bawah kepemimpinannya, wilayah Timur dikenal sebagai Kerajaan Mulia Wang, sebuah negeri yang menjunjung tinggi kehormatan, ketertiban, dan kekuatan militer yang tak tertandingi.

Sejak usia muda, Wangquan Fugui telah menunjukkan kecerdasan dan keteguhan hati yang melampaui para bangsawan lainnya. Ia dibesarkan dalam istana yang penuh intrik, di mana satu langkah salah berarti kehilangan segalanya. Namun, alih-alih tumbang, ia tumbuh menjadi seorang pemimpin yang tak tergoyahkan, dikenal karena wajah dinginnya yang tak pernah menunjukkan rasa takut ataupun kelemahan.

Berselimut jubah hitam berbenang emas, dan membawa simbol burung garuda bermata merah-lambang mutlak Klan Wangquan-kehadiran Fugui bagaikan bayangan malam yang agung namun menekan. Suaranya tenang, tapi setiap katanya membawa beban hukum, seolah langit pun mendengarkan saat ia bicara. Rakyat menyebutnya "Bayangan Langit Timur", karena keberadaannya begitu berwibawa namun misterius, tak mudah dijangkau oleh siapa pun.

Sebagai Kaisar, Wangquan Fugui bukan hanya ahli strategi dan ahli bela diri kelas tinggi, tetapi juga dikenal karena ketajaman politiknya. Ia tak segan menghukum bangsawan tinggi jika mengkhianati negeri, namun juga tak ragu mengangkat seorang rakyat jelata menjadi penasihat istana jika terbukti setia dan bijak.

Namun di balik tahtanya yang agung, ia menyimpan banyak rahasia. Beberapa berbisik bahwa hatinya telah lama tertutup bagi kasih dan belas kasihan, sementara yang lain meyakini bahwa Wangquan Fugui masih memburu sesuatu yang lebih besar dari sekadar kekuasaan-sebuah kebenaran, atau dendam lama yang belum selesai.

Kerajaan Mulia Wang di bawah pimpinannya berdiri seperti tembok baja-tak tergoyahkan, tak tertembus, namun selalu dalam ketegangan. Sebab semua tahu: ketika Wangquan Fugui bergerak, maka sejarah akan berubah.