Story cover for Rinai Jiwa yang Bertaut.  by lukiskanvas
Rinai Jiwa yang Bertaut.
  • WpView
    Reads 87
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 87
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published May 31
Pertemuan pertama mereka terjadi di bawah hujan deras yang mengguyur kota untuk waktu yang cukup lama. Rinai telah duduk di antara tumpukan kotak kayu hingga tubuhnya menggigil, tetapi gadis itu tak beranjak sedikitpun. Ia abaikan protes yang dikeluarkan tubuhnya dan duduk lebih lama di sana, membiarkan tiap tetesan air yang terasa bagai jarum itu menusuk tubuhnya lebih lama, berharap segala lara dalam hati dapat luruh bersama air hujan.

Ketika melihat Rinai, Jiwa seolah melihat kilas balik akan dirinya beberapa tahun lalu. Jiwa menarik gadis itu untuk berteduh karena ia tahu mau selama apa pun menyiksa diri di bawah hujan, tak akan ada perubahan yang berarti, sebab ia pernah berada di posisi yang hampir sama: putus asa berharap berharap eksistensinya dapat lebur bersama tiap tetesan air yang berjatuhan.
All Rights Reserved
Sign up to add Rinai Jiwa yang Bertaut. to your library and receive updates
or
#18turn
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
pelukan saat hujan cover
rain cover
Ada cinta dibalik hujan turun cover
ʏᴏᴜ ᴀʀᴇ ᴍʏ ᴅᴇꜱᴛɪɴʏ (ʟɪʟʏɴɴ) cover
Rest of Us cover
Badai Kepulangan. cover
Unexpected Bonds cover
Never Gonna Let You Go | WINRINA (Season 2)  cover
MARKA; yeonbin AU cover
UNDEAD [THE SPIREALM/GUANGJIE] cover

pelukan saat hujan

12 parts Ongoing

Alya selalu gemetar setiap kali hujan turun-kenangan masa kecilnya menyisakan luka mendalam pada suara petir dan rinai air. Di tengah traumanya, hadir Arka, sosok yang perlahan menenangkan badai dalam hatinya. Arka tak hanya hadir sebagai pelindung, tapi diam-diam menyimpan rahasia: Alya adalah teman masa kecil yang pernah ia janji tak akan ia tinggalkan. Sebuah pertemuan keluarga membuka kunci masa lalu. Saat itu Arka mengenali Alya, dan sejak itu, pelukannya saat hujan tak lagi sekadar penghibur... tapi juga pengikat dua hati yang pernah terpisah waktu. Alya adalah seorang gadis yang memiliki rambut panjang, hitam dan sedikit bergelombang. Memiliki mata cokelat tua,tajam namun sering terlihat sendu. Memiliki kuliat kuning Langsat. Dengan postur tubuh sekitar 160 kebawah. Dan selalu membawa buku catatan kecil dan punya senyum yang sangat manis meski jarang muncul. Arka adalah seorang pemuda dengan rambut hitam pendek yang sedikit berantakan, memberi kesan cuek namun karismatik. Matanya hitam pekat, tajam namun penuh keteduhan, seolah mampu menenangkan hanya dengan tatapan. Kulitnya sawo matang dengan tinggi sekitar 175 cm, tubuhnya tegap tapi tidak berlebihan. Arka selalu membawa jam tangan hitam kesayangannya-hadiah dari almarhum kakeknya-dan ia punya cara tersendiri dalam membuat orang merasa aman, terutama Alya. Senyumnya jarang muncul, tapi sekali muncul, bisa membuat waktu seakan berhenti sejenak.