Story cover for Ctrl + Z for Life by kdoyds
Ctrl + Z for Life
  • WpView
    Прочтений 7,727
  • WpVote
    Голосов 849
  • WpPart
    Частей 16
  • WpView
    Прочтений 7,727
  • WpVote
    Голосов 849
  • WpPart
    Частей 16
В процессе, впервые опубликовано мая 31
2 новых частей
[Spin Off Love's Second Chapter]

Wildan dan Sabrina sudah berteman sejak kuliah hingga keduanya sama-sama berumur 30 tahun. Takdir membawa mereka ke tempat yang selalu sama. Mulai dari kuliah, magang, hingga bekerja selalu di tempat yang sama. Sejak saat itu keduanya menjadi teman yang saling bercerita tentang kehidupan termasuk kisah percintaan keduanya yang tidak berjalan mulus. Sabrina yang gagal menikah dan Wildan yang gagal melamar kekasihnya.

Ternyata takdir mereka tidak hanya sampai saat itu. Masalah masing-masing membuat mereka sepakat menjalani kehidupan pernikahan tanpa adanya perasaan cinta. Sabrina melakukan demi adek-adeknya dan Wildan melakukan demi orangtuanya.

Mereka pikir pertemanan yang sudah berjalan lama bisa memudahkan pernikahan mereka, sayangnya pernikahan tidak semudah itu. Banyak rintangan yang harus dihadapi kedepannya. Kalau boleh mengulang lagi, mereka ingin memikirkan ulang pernikahan tanpa rasa ini.

📌 Bisa dibaca terpisah dengan Love's Second Chapter

©kdoyds
2025
Все права сохранены
Подпишись, чтобы добавить Ctrl + Z for Life в свою библиотеку и получать обновления
или
#1lamaran
Требования к контенту
Вам также может понравиться
Вам также может понравиться
Slide 1 of 9
Almost Us cover
Miss Kinanti Jadi Istri cover
Diam yang Mengikuti Pulang cover
her perfect husband (Completed)  cover
The Perfect Pair cover
Balik Jalur Utara cover
WEDDING VOWS cover
Terbaliknya Dunia Dirga cover
Living With My Ex cover

Almost Us

15 Части Завершенная история

Delapan tahun lalu, Nadia pergi tanpa menoleh, meninggalkan janji dan seseorang yang tak pernah benar-benar ia lupakan. Kini, di balik meja rapat dan layar presentasi, ia kembali dipertemukan dengan Elan pria yang dulu pernah ia cintai diam-diam, dan yang kini menatapnya seperti orang asing. Waktu mengubah banyak hal, kecuali luka yang belum sempat sembuh dan kata-kata yang tak pernah terucap. Di antara profesionalisme yang dipaksakan dan kenangan yang membayangi, keduanya terjebak dalam permainan hati yang tak lagi sederhana. Apakah cinta yang terabaikan bisa hidup kembali? Atau mereka hanya kembali untuk menyakiti satu sama lain sekali lagi?