Cantika Maharani Halim nama wanita itu. Si protagonis pria? Chandra Mahesa Pradikta namanya. Bukan protagonis pria-nya Cantika, tapi menilik betapa menariknya pria 23 tahun itu dari ujung kepala sampai ujung kaki, sepertinya tidak berlebihan embel-embel tersebut disematkan padanya.
Cantika? Ah, cuma salah satu karyawan Galeri Seni yang diminta membantu Chandra beradaptasi di galeri Bapaknya. Iya, Chandra itu anaknya Bos Cantika, 3 tahun lebih muda lagi. Jadi, sudah tahu sendirilah, ya? Harus pandai-pandai sadar.
Masalahnya, Cantika dan Chandra pernah bertemu sebelumnya. Beberapa tahun lalu, kemudian beberapa tahun lebih awal lagi sebelum beberapa tahun lalu itu. Sejak saat itu, mereka selalu memimpikan satu sama lain. Tapi, Cantika tidak sadar kalau yang selalu diimpikannya itu adalah Chandra, begitu juga sebaliknya. Namun, kalau kamu mengira ketidaksadaran dua anak manusia ini adalah konflik utama kita, kamu belum tepat sasaran, karena konflik terbesarnya adalah pertemuan macam apa yang membuat Cantika dan Chandra bisa terus memimpikan satu sama lain setiap malam selama bertahun-tahun lamanya?
FOLLOW SEBELUM BACA!!
Semesta ini tempatnya luka, tak ada istirahat yang abadi selain kematian.
-Abyan Pradipta Narendra
_____
"Saya lagi gak bercanda, Abyan. Ini papa, laki laki brengsek yang dengan bejatnya menghamili tunangan Kakanya."
_____
Hanya cerita singkat, tentang rumitnya kehidupan remaja laki laki pengidap kanker hati stadium akhir.
Dibenci oleh kedua orang tuanya. ntahlah, dia juga tak tahu menahu apa alasannya.
Diusia 8 tahun, Abyan kehilangan neneknya untuk selamanya. Dia harus berjuang sendiri tanpa kasih sayang sedikitpun.
Tanpa bertegur sapa dengan wanita yang telah melahirkannya. Bahkan untuk sekedar melempar senyuman wanita itu tak Sudi, mereka benar benar asing. Walau begitu Abyan tak pernah bisa membenci mereka.
Siapa sangka? Ayah kandungnya ternyata adalah seseorang yang sangat
Dekat dengan laki laki yang selama ini dia sebut 'ayah'
Sialnya. Abyan juga harus terjebak dalam kisah percintaan yang rumit.
Kesabarannya seakan diuji oleh semesta.
Bagaimanakah perjalanan Abyan?
Cusss ikutinn teruss,